google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 1 November 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 1 November 2018

WH Project Outlook 19 November 2018

IHSG ditutup menguat sebesar 56.61 poin (+0.95%) menuju level 6012.35 pada perdagangan hari Jumat 16 November 2018.

POLA SHOOTING STAR, AKANKAH TURUN?

IHSG ditutup menguat dengan pola shooting star yang diprediksi menjadi sinyal penurunan, secara teori teknikal pola ini adalah pola akan teradi koreksi atau penurunan.

Namun kita tidak bisa begitu saja termakan oleh teori, beberapa hal yang perlu diperhatikan dari perdagangan hari Jumat kemarin adalah:

Nett buy asing besar;
Tidak (belum) adanya rumor baru yang negatif seperti pembobotan dll;
Indeks Dow Jones menguat malam setelahnya;
Rupiah menguat;
Yield obligasi menurun.

Beberapa faktor di atas cukup untuk menegaskan masih adanya potensi IHSG melanjutkan penguatannya, kecuali jika hari ini asing take profit. Namun jika take profit pun, diperkirakan level 6000 masih akan tertahan, atau setidaknya menurun sedikit 5950 s/d 5990.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal, IHSG seperti pada ulasan kami di atas, yaitu berpola koreksi namun terindikasi akan melanjutkan penguatan. Dalam perdagangan kemarin, beberapa saham sudah masuk dalam bidikan kami yang berpotensi menguat dengan akumulasi besar-besaran banyak datang dari kelompok saham blue chips. Maka, kami memprediksi IHSG akan lanjut menguat.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi menguat dalam range 5950 s/d 6100.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: BBRI, BMRI, JSMR, PWON.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d