google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 28 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 28 Agustus 2018

WH Project Outlook 28 Agustus 2018


IHSG ditutup menguat 57,21 poin (+0.95%) menuju level 6025,96 pada perdagangan hari Senin 27 Agustus 2018. Welcome back to stock market! Welcome back to 6000!

Masih dalam uptrend yang sudah terlihat sejak akhir Juli dan posisi yang dipertahankan bahkan pada kondisi terparah IHSG, pasar kita tetap menguat dan mungkin sudah membuat banyak pelaku pasar menyesal karena sudah sempat cut loss.

Namun kabar baiknya, Anda tidak akan pernah kalah selama tidak berhenti, dan sekarang saatnya.

Berita penting, indeks FTSE yang baru sudah keluar, dan meskipun berlaku di bulan September, namun efeknya sudah terasa sejak kemarin. Sebagai contoh, JPFA yang secara teknikal maupu bandarmology sudah bagus saja bisa dipatahkan dengan 1 berita yang, padahal tidak memberitakan hal buruk terhadap emiten namun pada akhirnya akan tetap turun juga. Namun tidak perlu khawatir, semua perubahan tren akibat indeks hanya bersifat sementara. Dan baiknya penurunan dimanfaatkan untuk membeli.

Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

IHSG VIEW

Dengan kemunculan RED SUN yang ketiga, dan posisi secara teknikal yang masih mempertahankan support MA20 dan nett buy investor asing, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya dengan range 5950 s/d 6120. Range ini masih terus berlaku sampai salah satu support/resistance ditembus baru tren IHSG akan mengalami perubahan.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: BSDE, TRAM, FREN, UNTR, dan BBRI.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit