google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham GGRM | Gudang Garam (GGRM) tersulut sentimen positif cukai rokok Langsung ke konten utama

Berita Saham GGRM | Gudang Garam (GGRM) tersulut sentimen positif cukai rokok

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun ini sepertinya masih bisa garang menghirup wangi kinerja. Analis memprediksi pertumbuhan GGRM tahun ini utamanya disokong cukai rokok yang tetap.

Akhir tahun lalu, pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif cukai rokok tahun 2019. Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 156/2018 tentang Perubahan PMK Nomor 146/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau, Kementerian Keuangan juga menahan pemberlakuan roadmap tarif cukai rokok.

Dalam roadmap tersebut, pemerintah merencanakan penyederhanaan tarif cukai tembakau secara bertahap selama periode 2018–2021, sekaligus akan menggabungkan batasan produksi rokok mesin sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM).

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana berpendapat, cukai rokok tetap bisa berdampak positif terhadap volume penjualan dan margin emiten rokok berskala besar. Herditya mengatakan, inovasi GGRM dengan meluncurkan GG Move Duo Filter akan yang bersaing dengan LA Bold dan Magnum Mild. “Posistifnya kami menilai adanya inovasi ini dapat memperkuat divisi SKM di 2019,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (26/2).

Analis Indopremier Sekuritas, Raditya Imanzah mengatakan, SKM menyumbang 89% dari total pendapatan GGRM. Sementara tahun ini bisa naik tipis menjadi 90%. Dia melihat, pangsa pasar GGRM secara keseluruhan bisa mencapai 22%, relatif sama dibanding tahun lalu.

Tahun ini giliran GGRM yang diperkirakan akan menaikkan harga jual. “Kemungkinan langkah tersebut dilakukan secara bertahap pada kuartal II, kuartal III, dan kuartal IV 2019,” kata Raditya kepada Kontan.co.id, Selasa (26/2).

Raditya memprediksi pendapatan GGRM tahun ini dapat tumbuh 5% menjadi Rp 87,47 triliun, sedangkan tahun lalu 8% atau sekitar Rp 89,97 triliun. Ia menegaskan perkiraannya ini cenderung konservatif. Tapi, tidak menutup kemungkinan bisa lebih baik daripada tahun 2018.

Analis PT Maybank Kim Eng Securities, Janni Asman memperkirakan, margin kotor akan meningkat 200 bps dengan average selling price (ASP) berkelanjutan naik.

Janni meramal pendapatan GGRM sampai dengan akhir tahun ini bisa mencapai Rp 93,50 triliun. Naik 3,5% dari tahun 2018 sekitar Rp 90,26 triliun. Dia memperkirakan laba bersih GGRM bisa mencapai Rp 15,79 triliun, tumbuh sekitar 15,1% dibanding tahun lalu Rp 13,72 triliun.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d