google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MSCI MAY 2019 SEMI - ANNUAL INDEX REVIEW Langsung ke konten utama

MSCI MAY 2019 SEMI - ANNUAL INDEX REVIEW

MSCI MAY 2019 SEMI - ANNUAL INDEX REVIEW

(Announcement date: May 14, 2019, All changes will be implemented as of the close of May 28, 2019)


INDONESIA

• MSCI Global Standard Indexes List

Additions : BRPT
Deletions : TBIG

• MSCI Small Cap Indexes List

Additions : FIRE, BTPN, TAMU, DMAS, TBIG
Deletions : SIMP

• MSCI Micro Cap Cap Indexes List

Additions : -
Deletions : -

NEXT


• MSCI August 2019 Quarterly Index Review : Announcement date August 12, 2019, Effective date September 02, 2019

• Inclusion of the MSCI Saudi Arabia Indexes in Emerging Markets: Coinciding with this Index Review, MSCI will implement the first step of the inclusion of the MSCI Saudi Arabia Indexes in the MSCI Emerging Markets Indexes. Thirty Saudi Arabian securities will be added at half of their FIF1-adjusted market capitalization, representing an aggregate weight of 1.42% in the MSCI Emerging Markets Index. The second and final step of the inclusion will coincide with the August 2019 Quarterly Index Review.

• Inclusion of the MSCI Argentina Indexes in Emerging Markets: MSCI will reclassify the MSCI Argentina Indexes from Frontier Markets to Emerging Markets in one step coinciding with this Index Review. Eight Argentinian securities will be added at an aggregate weight of 0.26% in the MSCI Emerging Markets Index.

• Weight Increase of China A Shares in Emerging Markets: MSCI will implement the first step of the weight increase of China A shares in the MSCI Emerging Markets Indexes. Twenty-six China A shares (18 of which are ChiNext stocks) will be added to the MSCI China Index and the inclusion factor for 238 existing constituents will be increased from 0.05 to 0.10. China A shares will have an aggregate weight of 5.25% and 1.76% in the MSCI China and MSCI Emerging Markets Indexes, respectively.

(LS/OCBC, Source : MSCI - Disclaimer On)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit