google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PSSI | Pelita Samudera Shipping akan Tambah Satu Kapal Langsung ke konten utama

PSSI | Pelita Samudera Shipping akan Tambah Satu Kapal

(Baca juga: StopLoss dalam Saham)

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelita Samudera Shipping Tbk. berencana akan menambah satu unit kapal baru pada tahun ini.

Sekeretaris Perusahaan Pelita Samudera Shipping Imelda Agustina Kiagoes mengatakan bahwa rencana pembelian kapal tersebut akan dilakukan pada semester II/2019.

"Saat ini kami masih mengevaluasi harga dan untuk pengerjaan kontraknya," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (26/6/2019).

Dia mengungkapkan bahwa kapal yang akan dibeli perseroan tersebut memiliki kapasitas 32.000 deadweight ton (DWT).

Menurutnya, untuk dalam negeri, permintaan kapal dengan kapasitas tersebut sedang tinggi.

"Kalau kami lihat kebutuhan domestik tinggi untuk mother vessel dan handy size," jelasnya.

Hingga Mei 2019, perseroan telah melakukan pembelian tiga kapal, dengan anggaran belanja modal yang dikucurkan senilai US$30,2 juta dari total capex 2019 US$61,3 juta.

Adapun 3 kapal tersebut ialah dua kapal jenis Supramax dengan kapasitas 53,000 dwt yang  telah di sewakan dalam jangka panjang Virtue-Dragon Nickel Indonesia.

Selain itu, satu kapal handy size 32,000 dwt juga disewakan dalam jangka waktu satu tahun untuk membawa kargo aluminium dan kargo curah lainya.

Alhasil, emiten berkode saham PSSI tersebut membukukan kenaikan pendapatan tidak diaudit sampai dengan Mei 2019 sebesar US$30,7 juta atau naik sebesar 19% dari tahun sebelumnya.

"Kami proyeksikan semester II/2019 akan lebih baik lagi," ungkapnya.

Menurutnya, pada semester II/2019, bisnis pengangkutan batu bara akan lebih bergairah dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Imelda menuturkan bahwa perseroan banyak mengamankan kontrak-kontrak baru untuk semester II/2019.

"Secara revenue increase-nya akan 20%," pungkasnya.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...