google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas | 27 Juni 2019 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas | 27 Juni 2019


Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berada dalam kecenderungan melemah, setelah kemarin berbalik turun sebesar 0,16 persen ke level 6.310.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, laju IHSG terkonsolidasi pada Moving Average 5 hari (MA5) dan kembali berusaha mempertahankan level 6.300 hingga akhir sesi perdagangan.
Dia menyebutkan, indikator stochastic memberikan sinyall bearish dengan RSI yang bearish momentum. Secara teknikal, pergerakan IHSG masih cenderung negatif dengan peluang menutup gap serta menguji support lower bollinger bands.
"Sehingga, kami memperkirakan pergerakan IHSG masih akan tertahan dengan kecenderungan melemah, dengan kisaran support-resistance 6.260-6.340," kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (27/6).
Lebih lanjut dia mengatakan, pada perdagangan kemarin, mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah, tercermin dari penurunan indeks Nikkei (-0,51 persen), Topix (-0,59 persen), Shanghai (-0,18 persen), namun penguatan terjadi pada indeks Hang Seng (+0,13 persen).
Sementara itu, kemarin IHSG ditutup melemah 0,16 persen ke level 6.310, meski investor asing mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp399,63 miliar. Pelemahan terjadi pada indeks sektor pertanian (-1,24 persen) dan sektor aneka industri (-1,05 persen).
Dengan demikian, jelas Lanjar, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi 13 saham berikut:
1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
4. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
5. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
8. PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI)
9. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
10. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
11. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
12. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
13. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

3 Manfaat Menjadi Investor di Bursa Efek Indonesia

Anda ingin memiliki passive income? Menjadi investor adalah salah satu cara yang bisa dicoba. Manfaat menjadi investor di Bursa Efek Indonesia sangat banyak dan menjanjikan. Saat Anda menjadi investor, uang akan mengalir tanpa perlu pusing memikirkan cara mengelolanya.  Dengan menjadi investor Anda memiliki menciptakan passive income sendiri. Pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan mengenai 3 manfaat saat menjadi investor saham di Bursa Efek Indonesia. Manfaat Saat Menjadi Investor di Bursa Efek Indonesia (BEI)  Ketika Anda telah menjadi investor di salah satu perusahan pastinya akan mendapatkan keuntungan. Untuk besaran keuntungan sendiri akan disesuaikan dengan kondisi pasar modal Indonesia.  Keuntungan yang didapatkan bisa menjadi passive income hidup Anda. Namun, untuk mencapai nilai passive income yang besar. Anda harus juga memiliki jumlah saham yang besar pula.  Dengan memiliki saham Anda bisa mendapatkan sejumlah manfaat yang menguntungkan.  DIsini akan disebutkan 3 manfaat i