google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBRI, BRPT dan TKIM Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBRI, BRPT dan TKIM

Saham BBRI


BBRI masih setia di range konsolidasi 3880 – 4320. Jika 4320 dilampaui, maka target kenaikan di 4560 dulu. Jika 3880 ditembus maka bisa turun ke 3660.
Setelah mencapai target tersebut, berpeluang terjadi efek trend yang sangat kuat, dan semoga bukan break support yang menjadikan trend negatif.
Posisi harga sudah berada di bawah MA200, namun belum mengkhawatirkan karena masih dalam range konsolidasi. Yang berbahaya adalah: Break 3880.
Rekomendasi secara prinsip trend: 
Hindari untuk sementara waktu kecuali untuk short term trader dengan stoploss yang ketat.
https://galerisaham.com/bbri-di-persimpangan-jalan-kritikalnya/

Saham BRPT


BRPT saat ini bekonsolidasi setelah break all time high. Konsolidasi ini merupakan konsolidasi sehat dalam tren naiknya. Jika BRPT mampu menguat menembus resisten di 1005, terbuka ruang kenaikan menuju rekor tertinggi barunya di 1125 dengan minor target 1065. MACD yang mulai meningkat menunjukkan saham ini berada di dalam fase pergerakan positifnya.
Rekomendasi: 
Buy jika break 1005. Stoploss level 945.
https://galerisaham.com/brpt-berpeluang-kembali-break-all-time-high/

Saham TKIM


TKIM telah menembus pola bullish double bottoms di 11550.. Pola ini menandakan bahwa TKIM berpeluang terus menguat menuju level 12500-13700. Indikator teknikal MACD yang sudah kembali golden cross mendukung potensi kenaikan TKIM. 
Rekomendasi: 
Trading buy. Target 12500-13700. Stoploss di bawah 11000.
http://www.doktermarket.com/2019/11/tkim-menembus-resisten-buy.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr