google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBRI | Transaksi remintasi BRI tumbuh 12,3% hingga Oktober Langsung ke konten utama

Saham BBRI | Transaksi remintasi BRI tumbuh 12,3% hingga Oktober


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BRI) masih menorehkan bisnis pengiriman uang dari dan ke luar negeri atau remitansi cukup positif. Per Oktober 2019, transaksi bisnis ini tumbuh 12,3 % year on year (YoY).

Hary Purnomo, Sekretaris Perusahaan BRI mengungkapkan , transaksi pertumbuhan bisnis remitansi BRI hingga Oktober secara keseluruhan masih di atas target yang ditetapkan perseroan.

"Jumlah transaksi incoming remittance hingga Oktober mencapai 6,4 juta transaksi atau tumbuh sekitar 12,3% (yoy) dengan volume mencapai Rp 469,1 triliun," kata Hary pada Kontan.co.id, Senin (2/12).

Negara yang menjadi penyumbang bisnis incoming remitansi BRI adalah Malaysia, Arab Saudi, Timur Tengah, Taiwan, Jepang, Hong Kong, Singapura, dan Korea Selatan.

Hary bilang, fee based income (FBI) yang didapat dari bisnis remitansi ini juga tumbuh 10% YoY pada Oktober. Hanya saja dia tidak menyebut detail nilai pendapatan tersebut.

Hingga akhir tahun, BRI menargetkan FBI tumbuh 15% YoY. Bank pelat merah ini optimis itu dapat tercapai seiring tren meningkatnya aktivitas atau transaksi di akhir tahun.

Adapun Strategi yang dilakukan untuk pencapaian target tersebut diantaranya melakukan inovasi teknologi, menawarkan fee yang kompetitif, dan penambahan kerjasama dengan counterpart remittance baru.

Seperti diketahui, pada kuartal III 2019, BRI berhasil membukukan FBI sebesar Rp 9,74 triliun atau tumbuh 13,7 % YoY. Adapun fee yang berkaitan dengan transaksi non e-channel mencapai Rp 638 miliar atau tumbuh 19,5 % YoY.

Sementara penyumbang FBI yang lain berasal dari administrasi simpanan Rp 2,99 triliun, administrasi kredit Rp2,97 triliun, kartu kredit Rp 202 miliar atau tumbuh 11,6% YoY, trade finance dan bisnis internasional Rp 1,25 triliun atau tumbuh 24,7%, fee dari e-channel Rp 256 miliar atau tumbuh 24,5% YoY, dan fee lain-lain Rp 241 miliar.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...