google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham WINS | Bisnis Migas Lesu, Wintermar (WINS) Diversifikasi Usaha Langsung ke konten utama

Saham WINS | Bisnis Migas Lesu, Wintermar (WINS) Diversifikasi Usaha


Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran, PT Wintermar Offshore Marine Tbk. mulai mengembangkan lini bisnis lain guna mendukung kinerja perseroan yang melemah pada sektor perminyakan dan gas.

Pek Swan Layanto, Head of Corporate Planning Department Wintermar menjelaskan bahwa lini bisnis perseroan dalam pelayanan kapal pengangkut minyak dan gas belum dapat membaik di tengah melemahnya industri tersebut.

Kondisi tersebut telah berlangsung dalam kurun waktu 4 tahun kebelakang. Pelemahan tersebut terus berlanjut hingga kuartal I/2019 yang disebabkan oleh adanya gelaran Pemilihan Umum yang membuat pelaku bisnis bersikap menunggu.

Hingga kuartal I/2019, utilisasi armada perseroan turun menjadi 46% dari 53 kapal yang dimiliki oleh perseroan. Adapun, nilai kontrak kerja yang dimiliki perseroan hingga periode tersebut senilai US$75,8 juta.

Pendapatan perseroan pada kuartal I/2019 turun 3% menjadi US$12,3 juta dari tahun sebelumnya yang tercatat US$12,6 juta.

“Utilisasi kami pada kuartal I/2019 dimulai cukup rendah, jadi ada pemilik proyek dari kuartal IV/2018 hingga kuartal I/2019 ada yg di-hold,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Kamis (23/5/2019).

Untuk itu, perseroan memulai untuk pengembangan lini bisnis baru di sektor yang sama yakni di bidang perkapalan untuk menutupi kekurang dari lini bisnis utama perseroan.

Emiten berkode saham WINS tersebut masuk ke bisnis kapal pembakit listrik bertenaga angin yang saat ini sudah berlabuh di Taiwan. WINS juga telah memulai untuk pelayanan kapal survei seismik yang saat ini berada di Afrika.

Selain itu, WINS memiliki kapal yang mendukung untuk pertelekomunikasian dan kapal pengeboran minyak yang saat ini permintaan layanannya sedang banyak diburu.

“Kontribusinya belum cukup besar karena kami masih mencari pengalaman, dan untuk pengeboran utilisasinya ada yang tidak jangka panjang,” jelasnya.

Pek menyebut pada tahun ini perseroan akan meningkatkan pendapatan lain-lain perseroan.

Upaya yang dilakukan WINS pada tahun ini ialah dengan memulai bisnis penyediaan kapal yang dinilai menguntungkan karena perseroan tidak perlu mengeluarkan modal untuk usaha tersebut.

“Tahun ini kami ingin menambah cartering dan ship management. Kami sudah ada ahli disana, jadi dengan itu kami bisa menambah fee base income,” ungkapnya.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Mengenal Indikator Chaikin Money Flow (CMF)

Chaikin Money Flow adalah indikator volume yang dikembangkan oleh Marc Chaikin. Chaikin Money Flow mengukur jumlah Volume Aliran Uang selama periode tertentu. Volume Aliran Uang membentuk dasar untuk Jalur Distribusi Akumulasi. Alih-alih total kumulatif Volume Aliran Uang, Chaikin Money Flow hanya menjumlahkan Volume Aliran Uang untuk periode sebelumnya tertentu, biasanya 20 atau 21 hari. Indikator yang dihasilkan berfluktuasi di atas / di bawah garis nol seperti halnya osilator. Chartis menimbang keseimbangan tekanan beli atau jual dengan tingkat absolut Chaikin Money Flow. Chartis juga dapat mencari persilangan di atas atau di bawah garis nol untuk mengidentifikasi perubahan pada aliran uang. Perhitungan Indikator CMF Ada empat langkah untuk menghitung Chaikin Money Flow (CMF). Contoh di bawah ini didasarkan pada 20 periode. Pertama, hitung Pengganda (Multiplier) Aliran Uang untuk setiap periode. Kedua, kalikan nilai ini dengan volume periode untuk menemukan Volume Aliran Ua...