google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MNC Daily Scope Wave | INCO, JPFA, TLKM, ASII Langsung ke konten utama

MNC Daily Scope Wave | INCO, JPFA, TLKM, ASII

MNC Daily Scope Wave

14 April 2020

Mengawali pekan (13/4), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,6% ke level 4,623. Level 4,393 merupakan support terdekat IHSG saat ini, selama IHSG tidak turun di bawah level tersebut, maka pergerakan IHSG masih merupakan bagian dari wave C dari wave (4) (biru) atau wave 1 (alternatif merah), dimana IHSG masih berpeluang menguat kembali dan menguji area 5,000-5,100. Waspadai koreksi yang akan muncul setelah IHSG mengkonfirmasi membentuk wave (4) atau wave 1 dalam skenario alternatif.
Support: 4,600, 4,550
Resistance: 4,700, 4,800

INCO - Buy on Weakness (2,370)

Dengan menguatnya INCO sebesar 4,4% pada perdagangan kemarin (13/4), kami memperkirakan INCO saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave [C]. Hal ini berarti, INCO masih berpeluang melanjutkan penguatannya kembali untuk membentuk wave 3 dari wave [C].
Buy on Weakness: 2,230-2,290
Target Price: 2,840, 3,300
Stoploss: below 1,930

JPFA - Buy on Weakness (880)

Pergerakan JPFA tertahan oleh MA5 dan MA20 yang menjadi titik resistancenya dan JPFA ditutup terkoreksi 4,3%. Selama JPFA tidak terkoreksi ke bawah 760, maka kami perkirakan pergerakan JPFA saat ini akan terkoreksi dalam jangka pendek dan sedang membentuk wave B. Setelah terkonfirmasi menyelesaikan wave B, maka JPFA berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 825-865
Target Price: 1,180, 1,300
Stoploss: below 760

TLKM - Sell on Strength (3,180)

Penguatan TLKM yang terjadi kemarin (13/4) sebesar 1,9%, kami perkirakan merupakan bagian dari wave [b] dari wave B. Selama TLKM belum dapat menguat menembus 3,500, maka penguatan TLKM hanya berada dalam jangka pendek saja dan rentan terkoreksi. Diperkirakan area koreksi TLKM terdekat berada pada 3,180 dan idealnya berada pada range 2,680-2,880 untuk membentuk wave [c] dari wave B.
Sell on Strength: 3,200-3,330

ASII - Sell on Strength (3,960)

Kemarin (13/4), ASII ditutup terkoreksi 3,2% ke level 3,920. Selama ASII belum sanggup menguat dan menembus level 4,360, maka kami memperkirakan ASII saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave C. ASII rentan terkoreksi untuk membentuk wave [v] dari wave C, dengan level koreksi terdekat berada pada area 3,780 dan apabila ASII menembus 3,220 maka ASII akan menuju area 2,800-3,000.
Sell on Strength: 4,000-4,080

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...