google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo SAHAM INTP | INDOCEMENT BANGKITKAN POTENSI WISATA TEBING SIDOMBA Langsung ke konten utama

SAHAM INTP | INDOCEMENT BANGKITKAN POTENSI WISATA TEBING SIDOMBA



IQPlus, (24/06) -  PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk bersama Pemerintah Desa Leuwikaret Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor Jawa Barat akan menata Tebing Sidomba, demi membangkitkan potensi wisata di lokasi yang kerap dijadikan arena panjat tebing.

"Ini adalah salah satu alternatif kita dalam memanfaatkan kondisi lahan yang ada, yang mana tentunya bukan di area tambang yang aktif. Sehingga masyarakat bisa dengan aman memanfaatkannya," ujar Direktur Indocement, Antonius Marcos saat meninjau lokasi Tebing Sidomba, Kabupaten Bogor, Selasa.

Menurutnya, tebing dengan tinggi sekitar 20 meter itu akan ditata, sehingga para pecinta alam merasa nyaman ketika menggelar aktivitas panjat tebing di bebatuan yang menjadi batas aman area tambang milik Indocement.

"Jarak tebing dengan aktifitas tambang sekitar 300 meter, artinya sudah aman untuk aktifitas masyarakat. Kebisingan dan debu tidak sampai ke sini. Bahkan sampling kualitas udara pun masih relatif aman," katanya.

Sementara itu, Bendahara Desa Leuwikaret, Ahmad Sundawa di tempat yang sama menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya Pemerintah Desa mendukung penuh pembangkitan potensi wisata yang ia harapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.

"Kita menyambut baik rencana ini. Dan ini akan ditindaklanjuti bersama Indocement. Karena selama ini mungkin hambatan yang terjadi adalah koordinasi. Mudah-mudahan bisa sesuai harapan kita," kata Ahmad.

Senda, Ketua Pecinta Alam Leuwikaret (Pelikar) Zulhaidir menyambut baik rencana penataan Tebing Sidomba. Ia berharap langkah penataan itu tidak selesai di Tebing Sidomba, melainkan juga satu tebing lainnya di desa yang sama, yakni Tebing Jeger.

"Harus dilihat dulu karakteristik tebingnya. Sejauh ini baru satu jalur atau baru dua hanger (pengaman) saat dipanjat. Kita harus lihat apakah tebing ini tebing muda atau sudah tua. Kita harus pikirkan aspek keselamatannya," tuturnya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Harga Rights Issue Rp 100, Bank BBHI Milik CT Bidik Rp 750 M

PT Bank Harda International Tbk (BBHI) atau Allo Bank Indonesia, bank milik pengusaha nasional Chairul Tanjung, siap menggelar penawaran umum terbatas (PUT) II dalam dalam rangka Penambahan Modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Berdasarkan prospektus di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan sebanyak 7.498.501.776 saham biasa atau sebesar 64,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT II dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 100. Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima Bank Harda dalam PMHMETD ini sebesar Rp 749.850.177.600 atau hampir Rp 750 miliar. Setiap pemegang 125 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Juli 2021 berhak atas 224 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada sa