google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham ADHI | ADHI COMMUTER PROPERTI : DIGITALISASI KENDALIKAN RISIKO COVID DI GEDUNG Langsung ke konten utama

Saham ADHI | ADHI COMMUTER PROPERTI : DIGITALISASI KENDALIKAN RISIKO COVID DI GEDUNG


IQPlus, (25/08) - PT. Adhi Commuter Properti, anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero), menilai penerapan digitalisasi dalam pengelolaan dan pemeliharaan gedung dapat membantu mengendalikan risiko penyebaran COVID-19 lebih optimal di gedung-gedung baik itu komersial, perkantoran maupun hunian.

"Digitalisasi ini sangat membantu kita di dalam mengendalikan risiko-risiko penyebaran COVID-19 yang lebih luas," ujar Direktur Property Management Adhi Commuter Properti Hanief Setyo Nugroho dalam seminar daring di Jakarta, Selasa.

Menurut Hanief, digitalisasi membantu dalam rangka pengendalian pandemi di gedung-gedung lebih optimal, sistem di Adhi Commuter Properti sendiri pada dasarnya sudah siap sehingga pihaknya tinggal menambahkan beberapa perlengkapan tambahan seperti kamera pemindai suhu tubuh atau kamera yang dapat mengidentifikasi karyawan atau individu yang tidak mengenakan masker.

Pada dasarnya digitalisasi dalam (manajemen pemeliharaan dan perawatan gedung) bukan karena adanya pandemi, tetapi pandemi COVID-19 membuat atau mempercepat proses-proses digitalisasi dalam manajemen pengelolaan dan pemeliharaan gedung lebih cepat.

"Jadi yang pada awalnya digitalisasi hanya bersifat pendukung, sekarang justru menjadi sesuatu yang bersifat vital atau harus ada," kata Hanief.

Direktur Property Management Adhi Commuter Properti mengatakan, di masa pandemi seperti sekarang penerapan digitalisasi atau smart building menjadi pertimbangan bagi para calon penyewa atau tenan gedung. Misalnya beberapa calon penyewa meminta beberapa hal seperti pemeriksaan suhu di pintu masuk gedung yang memang saat ini dipersyaratkan.

"Saya kira dengan kondisi seperti saat ini, itu sesuatu keniscayaan yang harus kita siapkan supaya penyewa atau para tenan gedung merasa nyaman dan aman," ujar Hanief.

Ini memang menjadi salah satu pertimbangan-pertimbangan dari beberapa tenan, di mana mereka menanyakan sisi keamanan, kesehatan dan sebagainya yang memang berkaitan dengan tuntutan sekarang yakni smart building.

Hal tersebut memang harus diakomodasi karena jika tidak maka para calon penyewa gedung tidak akan tertarik. Jadi ini sesuatu yang harus dipertimbangkan dan didukung.

Pihak Adhi Commuter Properti sendiri juga berencana untuk melakukan penerimaan tamu di dalam gedung akan menggunakan sistem barcode sehingga tidak lagi pengunjung gedung harus melakukan registrasi dan menukarkan KTP dengan kartu akses di meja resepsionis.

Sistem barcode kunjungan tersebut akan didapatkan melalui email setelah pengunjung membuat perjanjian dengan tenan gedung secara online. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham MEDC, JSMR dan ELSA oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 26, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,834.39 (+0.41%), consolidation, daily trading range 6,816 – 6,878. Critical level di 6,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah center line band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. MEDC Daily, 1,395 (-5.10%), trading buy, TP 1,600 (+14.69%), daily trading range 1,375 – 1,450. Cut loss level di 1,400. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat i...