google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MEDC | MEDCO OPTIMIS PRODUKSI MIGAS 100-105 MBOEPD DI 2020 Langsung ke konten utama

Saham MEDC | MEDCO OPTIMIS PRODUKSI MIGAS 100-105 MBOEPD DI 2020


IQPlus, (25/8) - PT Medco Energi Internasional Tbk menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dan masih akan dilakukan pada tahun ini. Diantaranya, keberhasilan program pengeboran eksplorasi Bronang-2 dan Kaci-2 di PSC South Natuna Sea Blok B.

"Sumur telah diuji dengan hasil gas kering berkualitas tinggi dan membuka potensi baru untuk kedepannya. Dua sumur eksplorasi lanjutan akan dibor di Blok B sepanjang 2020."ujar Ronald Gunawan, Direktur Operasi MedcoEnergi.

Selain itu, Ronald menambahkan, lapangan gas Paus Biru di PSC Sampang, di lepas pantai Jawa Timur telah mendapatkan persetujuan dari mitra JV dan SKK MIGAS untuk pengembangan anjungan kepala sumur tak berawak dengan satu sumur pengembangan horisontal.

"Kemudian proyek pengembangan gas lapangan Meliwis di PSC Madura Offshore, Jawa Timur telah beroperasi secara aman, dengan produksi gas Perdana pada 13 Juli 2020. Lapangan dikembangkan dengan anjungan tak berawak dan pipa bawah laut sepanjang 11 km, yang terhubung ke anjungan Maleo untuk mensuplai kebutuhan industri domestik di Jawa Timur sebesar sampai dengan 20 MMCFD."

Sementara eksplorasi sumur geotermal di Blawan Ijen, Jawa Timur telah berhasil menemukan sumber cadangan panas bumi. Pengujian untuk penilaian komersialitas sedang berlangsung, sementara rig telah dipindahkan untuk pengeboran sumur eksplorasi panas bumi berikutnya di Ijen. Amman Mineral Nusa Tenggara Tahap ke-7 telah berhasil mengakses bijih produktif dengan peningkatan produksi dimulai sejak April 2020.

Selan itu, Medco juga melaporakan bahwa pelaksanaan Call Option telah dilakukan pada Agustus 2020 untuk membayar sisa Obligasi USD 5NC3 S144A, yang jatuh tempo pada 2022. Pelaksanaan Call Option merupakan kelanjutan dari proses Tender Offer yang dilakukan pada bulan Maret 2020 terkait Obligasi ini.

"Melalui proses ini, MedcoEnergi dapat mengurangi posisi hutang lebih awal."ungkapnya

"Kami sangat senang dengan keberhasilan Perusahaan dalam melakukan pengeboran eksplorasi di Blok B dan Ijen, dimana hal ini membuka peluang baru terhadap dua dari tiga segmen bisnis utama kami. Perusahaan akan melanjutkan investasi di masa sulit ini dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan pekerja dan kontraktor."kata Ronald.

Dalam paparan tersebut, Perseroan menegaskan kembali target produksi minyak dan gas pada 2020 adalah sebesar 100-105 MBOEPD, biaya produksi di bawah US$10/BOE dan total belanja modal di bawah US$240 juta. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.