google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PRODUSEN NANAS KALENGAN GETOL TAMBAH KEPEMILIKAN DI SIPD Langsung ke konten utama

PRODUSEN NANAS KALENGAN GETOL TAMBAH KEPEMILIKAN DI SIPD



PT Great Giant Pineapple (GGP) kembali menambah kepemilikan sahamnya di PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD). Demikian disampaikan Direktur GGP, Jane Fransisca dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin.

Dalam keterangannya tersebut, Jane mneyampaikan bahwa GGP telah membeli saham SIPD di pasar pada 6 Oktober 2020. Harga saham SIPD di beli di kisaran Rp1.150-1.200 per sahamnya.

"Total saham SIPD yang kami beli sebanyak 82.500 lembar saham dengan tujuan investasi jangka panjang,"terangnya.

Dengan demikian pasca pembelian saham tersebut, maka kepemilikan saham GGP di SIPD bertambah menjadi sebanyak 1.158.461.465 lembar saham.

Sekedar informasi saja, bahwa GGP berdiri sejak 1979 sebagai produsen nanas terbesar ketiga di dunia yang memproduksi nanas kalengan dan minuman sari nanas. GGP mengelola lebih dari 30.000 hektar perkebunan di Lampung, dengan mayoritas produksi diekspor ke luar negeri.

GGP memiliki lima divisi utama dalam lini produksinya, yakni Can Making, Drum Making, Cannery, Labeling, dan Juice. Dari hulu ke hilir, GGP menjadi produsen nanas terdepan dalam hal kontrol kualitas, penelusuran produk, dan kesinambungan lingkungan dengan sistem pengelolaan limbah yang dikelola dengan baik.

Sementara itu, sister company GGP, yakni UJA, didirikan pada 1990. Perusahaan ini memproduksi tapioka berkualitas tinggi untuk industri makanann dan minuman, serta produksi kertas di pabriknya di Lampung. Sedangkan BE merupakan perusahaan joint venture antara GGP dan perusahaan asal Jerman, Enzybel International S.A (Floridienne Group). Perusahaan ini memproduksi enzim proteolytic, seperti papain, bromelain, dan ficin. Bromelain adalah enzim pencernaan yang dapat ditemukan di sari nanas dan nanas kalengan.

Perusahaan yang juga berbasis di Lampung ini mulai beroperasi pada 2011, serta mengekspor produknya ke Eropa, Amerika Serikat, dan Asia Pasifik. Pada 2013, BE memproduksi 60 ton bromelain, mengisi 21% produksi bromelain di dunia. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal