google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Jadwal Pembagian Dividen Saham DMAS oleh PT Puradelta Lestari Tbk Tahun 2020 Langsung ke konten utama

Jadwal Pembagian Dividen Saham DMAS oleh PT Puradelta Lestari Tbk Tahun 2020


PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 sebesar Rp 1,20 triliun atau Rp 25 per saham.

“Dengan ini PT Puradelta Lestari Tbk menyampaikan bahwa pada tanggal 24 November 2020, Direksi perseroan memutuskan untuk membagikan dividen interim untuk tahun buka yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020,” kata Direktur dan Corporate Secretary DMAS, Tondy Suwanto dalam keterbukaan informasi, Rabu (25/11).

Ia mengatakan, direksi Puradelta Lestari dalam hal ini telah mendapatkan persetujuan dewan komisaris. 

Berikut jadwal pembagian dividen DMAS:


• Cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi: 2 Desember 2020

• Ex dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi: 3 Desember 2020

• Cum dividen tunai di pasar tunai: 4 Desember 2020

• Ex dividen tunai di pasar tunai: 7 Desember 2020

• Recording date pemegang saham yang berhak atas dividen tunai: 4 Desember 2020

• Pembayaran dividen interim: 18 Desember 2020


Jumlah dividen yang akan dibagikan ini lebih tinggi ketimbang laba DMAS pada akhir September 2020. Hingga September 2020, pengembang kawasan industri terpadu modern Kota Deltamas ini mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 654,99 miliar, turun 48,42% secara tahunan (yoy) dari Rp 1,27 triliun.

Sementara itu, laba bersih alias laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 302,45 miliar di periode sembilan bulan pertama tahun 2020, turun 60,16% yoy dari Rp 759,1 miliar di kuartal III-2019.

Dengan harga saham DMAS sebesar Rp 270 per saham, maka yield dividen interim DMAS sebesar 9,25%.


Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...