google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Lippo Karawaci Tbk Akan Bangkit dan Bergairah Lagi Langsung ke konten utama

PT Lippo Karawaci Tbk Akan Bangkit dan Bergairah Lagi


PT Lippo Karawaci Tbk. optimistis bisnis properti akan bergairah kembali dalam delapan hingga sepuluh tahun mendatang. Sejumlah faktor bakal menjadi pendorong kebangkitan bisnis properti, mulai penerapan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja hingga bonus demografi.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan hampir delapan tahun terakhir ini industri properti tampak lesu setelah menyentuh titik puncak pada 2012. Namun, sejumlah perkembangan dalam setahun terakhir ini menunjukkan titik terang yang menunjukkan bisnis properti bakal kembali menggeliat.

“Kami dari industri properti cukup optimis melihat perkembangan dari sektor kami selama setahun terakhir. Sudah kira-kira 8 tahun ditunggu-tunggu kapan industri properti ini akan bangkit lagi,” kata John dalam paparan Economic Outlook 2021 yang digelar secara virtual, Rabu (25/11/2020).

Lebih lanjut, John melihat setidaknya ada tiga katalis yang akan mendorong sektor properti Indonesia dalam sepuluh tahun ke depan.

Pertama, implementasi UU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh pemerintah pada 2020. Menurutnya, UU Cipta Kerja bakal mampu memudahkan bisnis properti dan dapat menarik lebih banyak pembeli bahkan dari orang asing.

Kedua, bonus demografi yang ditawarkan oleh bangsa Indonesia. John menunjukkan ketika negara berkembang mencapai Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita kira-kira sekitar US$2.500, US$3.000, dan US$3.500, kecenderungannya akan lebih banyak masyarakat yang mampu membeli rumah.

Saat ini, John menyebut tingkat kepemilikan rumah di Jakarta baru 48 persen atau jauh di belakang negara berkembang lain seperti Malaysia, China, dan India.

“Kami melihat 10 tahun ke depan [populasi] ini menjadi tren yang sangat besar, akan ada satu gelombang peningkatan kepemilikan rumah yang sangat pesat.” ujar John.

Ketiga, kerjasama antara pengembang dengan perbankan terkait dengan penyediaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) disebut juga akan mendongkrak sektor properti di masa depan.

John menjelaskan tingkat kredit properti (mortgage) di Indonesia saat ini hanya sekitar 5 persen atau relatif masih sangat rendah. 

Namun, potensi kenaikan mortgage sudah terlihat dalam setahun terakhir ketika pembelian rumah untuk kelompok menengah ke bawah sekitar 80 persen - 90 persen sudah menggunakan KPR atau KPA.

Sebagai tambahan, Lippo Karawaci mencatatkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp2,28 triliun per akhir kuartal III/2020. Jumlah itu naik 100 persen bila dibandingkan dengan periode sembilan bulan 2019.

“[Marketing sales ini] Memang merupakan salah satu indikator dari pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai membaik dan diharapkan tahun depan akan lebih baik lagi,” pungkas John.

Di sisi lain, Lippo Karawaci optimistis target pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp2,5 triliun bakal tercapai tahun ini. Bahkan, ada kemungkinan besar target marketing sales senilai Rp2,5 triliun untuk tahun ini dapat terlewati. Terlebih, hingga September 2020 marketing sales perseroan telah mencapai Rp2,28 triliun atau 91,2 persen dari target.

“[Target bisa terlampaui] Mengingat ekspektasi adanya tambahan penjualan tanah di Lippo Cikarang dan peluncuran kawasan komersial baru di Lippo Village pada kuartal IV/2020,” tukas John.


Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan