google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBCA, CPIN, TKIM dan ASRI oleh MNC Sekuritas | 4 November 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBCA, CPIN, TKIM dan ASRI oleh MNC Sekuritas | 4 November 2020


MNC Daily Scope Wave

4 November 2020

Pada perdagangan kemarin (3/11), IHSG bergerak menguat 0,9% dan ditutup di level 5,159 dan menembus MA200. Dengan tertembusnya level 5,150, maka kami perkirakan pergerakan IHSG selanjutnya akan melanjutkan penguatannya untuk menguji resistance berikutnya di 5,182 terlebih dahulu. Skenario ini berlaku selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 5,063.

Support: 5,120, 5,063

Resistance: 5,182, 5,250

BBCA - Buy on Weakness (29,450)

BBCA ditutup menguat 1,2% ke level 29,450 pada perdagangan kemarin (3/11), meskipun volume perdagangan lebih kecil dibandingkan hari sebelumnya. Kami perkirakan pergerakan BBCA saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [a] dari wave 5, sehingga BBCA berpotensi melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 29,175-29,450

Target Price: 30,000, 31,000

Stoploss: below 28,525

CPIN - Buy on Weakness (5,950)

Kemarin (3/11), CPIN ditutup menguat cukup signifikan sebesar 2,1% ke level 5,950. Kami perkirakan saat ini CPIN sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (Y). Hal tersebut berarti, CPIN berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 5,850-5,950

Target Price: 6,250, 6,900

Stoploss: below 5,700

TKIM - Buy on Weakness (6,425)

Pada perdagangan kemarin (3/11), TKIM ditutup menguat 5,8% di level 6,425 dengan tekanan beli yang cukup agresif. Saat ini pergerakan TKIM tertahan MA60 dan MA200, dan kami perkirakan posisi TKIM saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (Y), sehingga TKIM diperkirakan akan melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 6,250-6,400

Target Price: 7,000, 7,500

Stoploss: below 6,000

ASRI - Sell on Strength (156)

Kemarin (3/11), ASRI terkoreksi tipis 3 poin ke level 156. Kami perkirakan, selama ASRI tidak mampu menembus resistancenya di 166, maka pergerakan ASRI saat ini akan cenderung terkoreksi untuk membentuk wave [iv]. Adapun level koreksi ASRI berada pada 150 dan 137, level tersebut juga dapat dijadikan area buyback.

Sell on Strength: 160-166

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit