google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BANK BTPN HADIRKAN ACARA TAHUNAN JENIUS CO.CREATION WEEK 2020 Langsung ke konten utama

BANK BTPN HADIRKAN ACARA TAHUNAN JENIUS CO.CREATION WEEK 2020


Jenius kembali menggelar ajang kokreasi dan kolaborasi tahunan, Co.Creation Week 2020, pada 2-6 November 2020 secara virtual. Jenius Co.Creation Week 2020 mengusung tema Reshape, dengan tujuan untuk mengajak masyarakat digital savvy berteman dengan perubahan besar yang terjadi dalam berbagaiaspek kehidupan kita sehari-hari. Rangkaian acara Jenius Co.Creation 2020 terdiri dari kompetisi, conference, dan talks dengan tiga pilar yaitu teknologi, kreativitas, dan finansial.

Irwan S. Tisnabudi, Head of Digital Banking Bank BTPN menjelaskan, "Kokreasi dan kolaborasi selalu Jenius bawa sejak awal untuk menghadirkan layanan finansial yang relevan bagi masyarakat. Melalui acara tahunan Jenius Co.Creation Week, kami ingin merangkul lebih banyak suara dan masukan dari digital savvy Indonesia. Mengusung tema Reshape, tahun ini kami ingin mengajak para digital savvy untuk berteman dengan perubahan, beradaptasi, dan menghasilkan cara baru dalam menjalani kehidupan."

Ada sederet tokoh inspiratif yang akan berbagi strategi dan kisah bagaimana mereka berteman dengan perubahan serta turut menciptakan dampak positif bagi sekitar. Tokoh inspiratif tersebut antara lain Veronica Colondam, Founder/CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa; Roy Simangunsong, Vice President Head of Advertising and Brand Partnership Disney Indonesia; Gusti Kanjeng Ratu Hayu, Penghageng Tepas Tandayekti Kraton Jogja, Ria Tri Sulistyani, Co. Artistic Director Papermoon Puppet, dan masih banyak lagi.

Selain itu, terdapat dua kompetisi dalam rangkaian acara Jenius Co.Creation Week 2020, yaitu Business Competition dan Jenius UI/UX Challenge. Dalam Business Competition, peserta ditantang membuat rencana bisnis dan menjelaskan ide mereka (pitch). Dari total 179 tim dan 145 orang yang mengirimkan ide dan rencana bisnisnya, terpilih 5 tim yang kemudian mendapatkan pelatihan (mentoring) dari para akademisi dan praktisi entrepreneurship.

Pelatihan tersebut meliput topik-topik yang mendukung pengembangan bisnis mereka, seperti Business Model Canvasing Workshop, Business Operation and Documentation 101, Business Finance, dan Marketing 101. Selain itu, para pemenang juga mendapatkan hadiah uang tunai dengan total puluhan juta rupiah. Pemenang business competition dalam Jenius Co.Creation Week 2020 adalah Holi Ice Cream (@holiicecream), Praevia (@praevia.id), dan Miwa (@makananmiwa).

Sementara Jenius UI/UX Challenge sendiri adalah kompetisi membuat desain UI/UX aplikasi Jenius yang interaktif dan menyenangkan agar teman Jenius semakin sering menggunakan aplikasi Jenius di kehidupan sehari-hari. Lomba ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta individu dan tim serta telah terpilih 10 finalis yang akan menyampaikan idenya di babak final.

Proses kokreasi dan kolaborasi ini Jenius lakukan melalui berbagai channel. Hingga Agustus 2020, Jenius telah berkokreasi dan berkolaborasi melalui lebih dari 300 survei online, focus group discussion serta in-depth-interview yang melibatkan lebih dari 40.000 digital savvy dari seluruh Indonesia. Hasil mendengarkan masukan, suara, dan ide ini Jenius wujudkan dalam sederet inovasi fitur-fitur revolusioner yang telah diluncurkan sepanjang 2020, antara lain Jenius untuk Bisnis, Multi Flexi Saver, Moneytory, Jenius QR, dan Top-up BNI TapCash.

Selama masa pandemi, Jenius Co.Create juga terus melakukan kokreasi dan kolaborasi melalui lebih dari 52 kelas online dengan berbagai topik serta diikuti oleh lebih dari 4.000 masyarakat digital savvy yang tidak hanya tinggal di Indonesia namun juga dari luar negeri seperti Belgia dan Selandia Baru.

"Perubahan besar yang terjadi saat ini seakan memaksa masyarakat digital savvy untuk beradaptasi. Melalui Jenius Co.Creation Week 2020, kami berharap bisa ber-kokreasi dan berkolaborasi dengan masyarakat digital savvy Indonesia dalam berinovasi menghadirkan solusi finansial yang semakin relevan dan lengkap untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang terus berkembang," tutup Irwan.

Masyarakat digital savvy dapat mengikuti rangkaian acara Jenius Co.Creation Week 2020 secara virtual dengan registrasi dan mengakses informasi selengkapnya di https://www.cocreate.id/cocreation-week-2020/. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit