google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Golden Energy Mines Tbk Akan Bagi Dividen Januari 2021 Langsung ke konten utama

PT Golden Energy Mines Tbk Akan Bagi Dividen Januari 2021

PT Golden Energy Mines Tbk

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) bakal melakukan aksi korporasi melalui pembagian dividen kepada pemegang saahamnya.

Kali ini, emiten energi grup Sinarmas tersebut mengalokasikan dana sebesar Rp428,47 miliar untuk pembayaran dividen interim. Jumlah tersebut setara senilai Rp72,84 per lembar saham.

Rencana pembagian dividen telah disetujui Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 22 Desember 2020 tentang pembagian Dividen Interim II Perseroan tahun buku 2020 sejumlah USD 30 juta atau sama dengan USD 0,0051 per lembar.

Sehingga, dengan menggunakan nilai tukar tengah Bank Indonesia per tanggal 23 Desember 2020 senilai USD 1 = Rp14.282,00 maka Dividen Interim II Perseroan tahun buku 2020 sejumlah Rp428.470.592.520,00 atau sama dengan Rp72,84 per lembar saham.

Adapun yang berhak atas dividen itu, pemegang saham yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pukul 16.00 WIB tanggal 7 Januari 2021 dan dibayarkan pada tanggal 15 Januari 2021.

Sekedar informasi, GEMS sebelumnya telah membayarkan dividen interm senilai Rp48,2 per saham, atau total pembayaran senilai Rp283,54 miliar pada tanggal 22 Desember 2020. (end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...