google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [BBRI] PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Ubah Susunan Direksi Langsung ke konten utama

[BBRI] PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Ubah Susunan Direksi


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada Hari Kamis 21 Januari 2021 menyetujui perubahan pada susunan direksi.

RUPSLB memberhentian dengan hormat Wisto Prihadi sebagai direktur kepatuhan perseroan yang diangkat berdasarkan keputusan RUPS tahunan 2019 tanggal 18 Februari 2020. Selanjutnya memberhentikan dengan hormat sebagai anggota direksi. Di antaranya Priyastomo sebagai Direktur Bisnis, Kecil, Ritel, dan Menengah. Kemudian Herdi Rosadi sebagai Direktur Human Capital, dan Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Keuangan.

Sebagai gantinya, RUPSLB mengangkat Amam Sukriyanto sebagai direksi bisnis kecil dan menengah, Agus Winardono sebagai Direktur Human Capital, Viviana Dyah Ayu Retno sebagai direktur keuangan, dan Arga Mahanana sebagai direktur jaringan dan layanan.

RUPSLB juga mengubah nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan, Direktur bisnis kecil, Ritel dan menengah menjadi direktur Bisnis kecil dan menengah, Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi menjadi Direktur digital dan teknologi informasi.

RUPSLB mengalihkan penugasan Indra Utoyo sebagai Direktur Digital, Teknologi informasi dan Operasi menjadi sebagai Direktur Digital dan Teknologi informasi, Achmad Solihin Lutfiyanto sebagai direktur Jaringan dan layanan menjadi Direktur kepatuhan.

Berikut susunan anggota direksi baru Bank BRI hasil RUPSLB :

Direktur Utama : Sunarso

Wakil Direktur Utama : Catur Budi Harto

Direktur Keuangan : Viviana Dyah Ayu Retno

Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN : Agus Noorsanto

Direktur Digital dan Teknologi Informasi : Indra Utoyo

Direktur Bisnis Mikro : Supari

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah : Amam Sukriyanto

Direktur Jaringan dan Layanan : Arga Mahanana Nugraha

Direktur Kepatuhan : Achmad Solichin Lutfiyanto

Direktur Manajemen Risiko : Agus Sudiarto

Direktur Konsumer : Handayani

Direktur Human Capital : Agus Winardono

RUPSLB juga menyetujui ketentuan, dalam hal anggota direksi atau dewan komisaris perseroan dinyatakan tidak disetujui sebagai anggota direksi atau anggota dewan komisaris dalam penilaian kemampuan dan kepatutan atau fit and proper test oleh OJK, anggota direksi atau dewan komisaris tersebut diberhentikan dengan hormat sejak tanggal ditetapkan keputusan hasil fit and proper test oleh OJK sebagai mata acara kelima.

Rapat menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan dan mengukuhkan pemberlakuan peraturan Menteri BUMN RI No. PER-08/MBU/12/2019 tanggal 12 Desember 2019 tentang pedoman umum pelaksanaan pengadaan barang dan jasa BUMN, mengukuhkan pemberlakuan peraturan Menteri BUMN RI No. PER-11/MBU/11/2020 tanggal 12 November 2020 tentang kontrak manajemen dan kontrak manajemen tahunan direksi BUMN sebagai mata acara kedua dan ketiga.

Selanjutnya menyetujui pengalihan saham hasil pembelian kembali saham (buyback) yang disimpan sebagai saham treasuri (treasury stock) sebanyak banyaknya 16,4 juta lembar saham dalam rangka pelaksanakan program kepemilikan saham pekerja sebagai mata acara keempat.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...