google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham WTON, UNTR, BBCA dan ELSA oleh MNC Sekuritas | 19 Januari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham WTON, UNTR, BBCA dan ELSA oleh MNC Sekuritas | 19 Januari 2021


MNC Daily Scope Wave

19 Januari 2021

Pada perdagangan kemarin (18/1), IHSG ditutup menguat tipis 0,3% di level 6,389. Penguatan IHSG ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5, dimana koreksi wave [iv] berada pada rentang 6,280-6,350. Setelah terkonfirmasi membentuk wave [iv], maka IHSG berpeluang berbalik menguat untuk membentuk wave [v] dari wave 5 dengan target 6,500-6,560. Wave [iv] ini akan terkonfirmasi selesai apabila IHSG menguat di atas 6,473.

Support: 6,300, 6,200

Resistance: 6,473, 6,580

WTON - Buy on Weakness (450)

Kemarin (18/1), WTON ditutup menguat 5,1% ke level 450 dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami perkirakan saat ini WTON masih berada pada bagian dari wave 5 dari wave (C), sehingga WTON masih berpeluang untuk menguat kembali, selama tidak bergerak ke bawah 384.

Buy on Weakness: 436-450

Target Price: 525, 560

Stoploss: below 384

UNTR - Buy on Weakness (26,700)

Pada perdagangan kemarin (18/1), UNTR ditutup menguat 1,9% ke level 26,700. Kami perkirakan saat ini, posisi UNTR sedang berada di awal wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti, UNTR berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 26,300-26,700

Target Price: 28,500, 30,000

Stoploss: below 25,000

BBCA - Buy on Weakness (35,600)

Kemarin (18/1), BBCA ditutup menguat 2,4% ke level 35,600 disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami perkirakan, posisi BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 3. Hal tersebut berarti, BBCA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 34,800-35,600

Target Price: 38,000, 39,000

Stoploss: below 34,200

ELSA - Sell on Strength (442)

ELSA ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,8% ke level 442 pada perdagangan kemarin (18/1). Kami perkirakan posisi ELSA saat ini sedang memasuki fase korektif untuk membentuk wave A, sehingga meskipun menguat maka penguatan ELSA relatif terbatas. Adapun level koreksi ELSA kami perkirakan berada pada rentang 400-430.

Sell on Strength: 450-460

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit