google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank BTPN Syariah Tbk Sambut Baik Holding BUMN Ultra Mikro Langsung ke konten utama

PT Bank BTPN Syariah Tbk Sambut Baik Holding BUMN Ultra Mikro




PT Bank BTPN Syariah Tbk mengaku tak khawatir dan menyambut baik kehadiran Holding BUMN Ultra Mikro yang akan bersaing dalam menggarap pembiayaan di segmen ultra mikro yang menjadi fokus bisnis perseroan.

"Kalau cuma hanya ada satu pemain di satu segmen itu juga gak bagus kan, artinya monopoli atau tidak jadi kemajuan lebih baik lah. Dengan adanya persaingan pasti kan ada namanya usaha untuk memberikan jasa yang terbaik," kata Direktur BTPN Syariah Fachmy Ahmad dalam diskusi dengan awak media di Jakarta, Jumat.

Menurut Fachmy, dengan kehadiran Holding BUMN Ultra Mikro, nantinya nasabah menjadi memiliki lebih banyak opsi untuk mendapatkan pembiayaan dan institusi keuangan juga akan saling berlomba memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah.

"Persaingan di awal pasti agak ketat, tapi lama kelamaan nasabah yang akan menemukan siapa yang paling cocok sama mereka. Jadi biarlah nasabah yang memilih, ini bagus buat nasabah. Mereka jadi punya opsi yang lain dan juga baik buat mereka mencari yang terbaik," ujar Fachmy.

Untuk menghadapi persaingan ke depan, lanjut Fachmy, perseroan akan seoptimal mungkin memberikan layanan keuangan yang komplit bagi nasabah. Ia menilai, jasa yang paling baik adalah jasa yang lengkap, tidak hanya dari sisi pembiayaan tapi juga memberikan pendampingan bagi nasabah perseroan yang mayoritas merupakan masyarakat pra sejahtera melalui 10.500 Community Officer (CO) yang tersebar di seluruh Indonesia .

"Jadi kalau buat kita, apa yang kita lakukan dengan digitalisasi kita, dengan servis kita, itu semua hal-hal yang uda dalam pipeline kita dan kita sudah perkirakan kompetisi gak akan mungkin gak datang. Masak ada gula semutnya cuma ada satu, pasti semutnya banyak," kata Fachmy.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...