google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Adaro Energy Tbk Berharap Kinerja Lebih Baik dengan Peningkatan Harga Batubara Langsung ke konten utama

PT Adaro Energy Tbk Berharap Kinerja Lebih Baik dengan Peningkatan Harga Batubara


PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berharap kinerja tahun ini akan lebih baik lagi seiring dengan membaiknya ekonomi serta meningkatnya permintaan dan harga batu bara.

Sekretaris Perusahaan ADRO, Mahardhika Putranto mengaku, optimistis perseraon dalam mencapai target tersebut akan seiring dengan membaiknya perekonomian dibeberapa negara seperti China. Ditambah dengan harga batu bara yang masih dalam tren bullish.

"Pasar batu bara masih cukup positif seiring dengan permintaan yang terus meningkat seperti di negara China, India, Autralia dan lainnya,"tuturnya dalam paparan publiknya, Senin (6/9/2021).

Sebagai informasi, ADRO mencatat produksi batu bara selama semester I 2021 sebanyak 26,49 juta ton. Angka ini turun sekitar 3% jika dibanding tahun lalu yang sebesar 27,29 juta ton. Namun demikian, ADRO berhasil mencatat pendapatan usaha sebesar AS$1.563 juta pada 1H21, atau naik 15% dari 1H20, terutama karena kenaikan 25% y-o-y pada harga jual rata-rata (ASP). (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham PNIN | 27 Maret 2023

Analisa Saham PNIN Penurunan PNIN saat ini kembali tertahan area S+ di area 1180 (garis merah putus-putus). Selama PNIN mampu bergerak tidak lebih rendah dari area S+, maka ada peluang bagi saham ini untuk mengalami technical rebound dengan target kenaikan berada di area R+ 1365 (garis biru putus-putus) dengan minor target di area 1300. Melihat trend optimizer yang memiliki warna tidak solid, menunjukan saham ini berada dalam fase sideways. Trading plan : Speculative buy di area 1180 – 1215. Sell on strength segera jika berhasil mencapai ataupun mendekati area target. Cutloss jika dalam beberapa hari kedepan, saham ini tidak mampu kembali dan bertahan di atas area swing low 1180. Metode : Swing trading. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.