google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, BMRI, ASII, SMGR, JSMR dan CTRA oleh Valbury Sekuritas | 4 Oktober 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, BMRI, ASII, SMGR, JSMR dan CTRA oleh Valbury Sekuritas | 4 Oktober 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA

Weekly Report 04 Oct 2021

Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah perdagangan hari ini, Senin (04/10), ditengah variatifnya katalis baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Sri Mulyani mengatakan RUU harmonisasi HPP reformasi struktural di bidang perpajakan (+), 2) BI mencatat, dalam periode 27-30 September 2021 tercatat dana asing keluar dari pasar keuangan domestik atau modal dari investor asing (-), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak beragam (+/-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Jumat (01/10) ditutup menguat (+), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di teritorial positif (+), Sentimen global ; 1) Perwakilan Dagang Amerika Serikat (AS) mengatakan Cina tidak mematuhi kesepakatan dagang fase 1, (-), 2) Japan, Monetary Base YoY, Sep, diperkirakan naik 11.70% dari 14.90% (+), 3) US, Factory Orders, diperkirakan naik menjadi 1.0% dari 0.4% (+) dan, 4) US, Durable Goods Orders, Aug F, diperkirakan tetap di level 1.80% (+).


Perspektif tenikal

Support Level :    6197/6165/6128

Resistance Level :   6266/6304/6335

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Up


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


BBRI: Trading Buy

Close 3900, TP 3940

Boleh buy di level 3850-3900

Resistance di 3940 & support di 3850

Waspadai jika tembus di 3850

Batasi resiko di 3810


BMRI: Trading Buy

Close 6100, TP 6175

Boleh buy di level  6025-6100

Resistance di 6175 & support di 6025

Waspadai jika tembus di 6025

Batasi resiko di 5975


ASII : Trading Buy

Close 5450, TP 5550

Boleh buy di level  5400-5450

Resistance di 5550 & support di 5400

Waspadai jika tembus di 5400

Batasi resiko di 5325


SMGR:  Trading Buy

Close 8100, TP 8250

Boleh buy di level  7975-8100

Resistance di 8250 & support di 7975

Waspadai jika tembus di 7975

Batasi resiko di 7850


JSMR:  Trading Buy

Close 3930, TP 3980

Boleh buy di level  3870-3930

Resistance di 3980 & support di 3870

Waspadai jika tembus di 3870

Batasi resiko di 3820


CTRA:  Trading Buy

Close 950, TP 975

Boleh buy di level  925-950

Resistance di 975 & support di 925

Waspadai jika tembus di 925

Batasi resiko di 920


Ket.  TP : Target Price

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...