google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ICBP, PGAS, INTP dan TINS oleh MNC SEKURITAS | 23 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ICBP, PGAS, INTP dan TINS oleh MNC SEKURITAS | 23 November 2021



MNC Daily Scope Wave
23 November 2021


IHSG ditutup menguat tipis, sebesar 0,05% ke level 6,723 pada perdagangan kemarin (22/11). IHSG sempat mencapai level tertingginya di 6,754, dimana level tersebut merupakan target minimal penguatan IHSG untuk membentuk wave (v) dari wave [v] dari wave A (label merah) atau wave (iii) dari wave [v] dari wave A (label hitam). Kami memperkirakan, pergerakan IHSG selanjutnya rawan terkoreksi terbatas untuk menguji area 6,670-6,690, selama tidak terkoreksi ke bawah 6,621 dan 6,550 maka kami perkirakan IHSG masih berpeluang menguat kembali ke 6,750-6,800.

Support: 6,621, 6,550

Resistance: 6,750, 6,800


ICBP - Buy on Weakness (9,075)

Pada perdagangan kemarin (22/11), ICBP ditutup menguat 0,6% ke level 9,075, koreksi ICBP pun tertahan oleh MA5-nya. Kami perkirakan, posisi ICBP saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii] dari wave 3. Hal ini berarti, ICBP masih berpeluang melanjutkan penguatannya. 

Buy on Weakness: 8,925-9,075

Target Price: 9,350, 9,525

Stoploss: below 8,800


PGAS - Buy on Weakness (1,520)

PGAS ditutup terkoreksi 0,7% ke level 1,520 pada perdagangan kemarin (22/11). Selama PGAS masih bertahan di atas 1,475 sebagai supportnya, maka kami perkirakan posisi PGAS sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (3), sehingga PGAS berpeluang berbalik arah untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 1,490-1,520

Target Price: 1,610, 1,700

Stoploss: below 1,475


INTP - Buy on Weakness (11,650)

INTP ditutup menguat 0,2% ke level 11,650 pada perdagangan kemarin (22/11). Posisi INTP saat ini, kami perkirakan sedang berada di akhir wave 4 dari wave (1) dari wave [C], sehingga diperkirakan koreksi dari INTP akan relatif terbatas dan berpeluang melanjutkan penguatanya.

Buy on Weakness: 11,425-11,650

Target Price: 12,400, 13,225

Stoploss: below 11,025


TINS - Buy on Weakness (1,620)

Kemarin (22/11), TINS ditutup terkoreksi 0,3% ke level 1,620. Selama TINS masih mampu bergerak di atas 1,525, maka saat ini posisi TINS sedang berada dalam bagian dari wave (a) dari wave [iii] dari wave C. Hal ini berarti, TINS berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 1,600-1,620

Target Price: 1,700, 1,820

Stoploss: below 1,525


Disclaimer On


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...