google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ISAT, SMGR, PGAS, ADHI, ANTM dan TINS oleh VALBURY SEKURITAS | 28 Desember 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ISAT, SMGR, PGAS, ADHI, ANTM dan TINS oleh VALBURY SEKURITAS | 28 Desember 2021



VALBURY SEKURITAS INDONESIA
28 DESEMBER 2021


Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (28/12), disokong dominasi katalis positif baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Menteri Keuangan Sri Mulyani menerbitkan aturan untuk Tax Amnesty Jilid II yang berlangsung dari tanggal 1 Januari 2022 - 31 Juni 2022 (+) 2) BI akan tetap menempuh kebijakan suku bunga rendah di tahun 2022 (+), 3) Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2021 akan tumbuh kisaran 3,7% dan menjadi 5,2% pada 2022  (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan depresiasi terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak mengua (+), 3) Indeks Wall Street pada Senin (27/12) berkahir di zona hijau (+), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona merah (-), Sentimen global ; 1) Varian covid-19 Omicron masih menjadi pucuk kekhawatiran global, varian Omicron sudah tersebar di 115 negara (-), 2) Japan, Jobless Rate, Nov, naik menjadi 2.80% dari 2.70% (-) dan, 3) Japan, Industrial Production YoY, Nov P, naik menjadi  5.40% dari -4.10% (+)..


Perspektif tenikal

Support Level :    6563/6550/6537

Resistance Level :   6588/6601/6614

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Up


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


ISAT: Trading Buy

• Close 5900, TP 6075

• Boleh buy di level 5625-5900

• Resistance di 6075 & support di 5625

• Waspadai jika tembus di 5625

• Batasi resiko di 5475


SMGR: Trading Buy

• Close 7400, TP 7500

• Boleh buy di level  7300-7400

• Resistance di 7500 & support di 7300

• Waspadai jika tembus di 7300

• Batasi resiko di 7225


PGAS : Trading Buy

• Close 1405, TP 1435

• Boleh buy di level  1380-1405

• Resistance di 1435 & support di 1380

• Waspadai jika tembus di 1380

• Batasi resiko di 1355


ADHI:  Trading Buy

• Close 960, TP 980

• Boleh buy di level  925-960

• Resistance di 980 & support di 925

• Waspadai jika tembus di 925

• Batasi resiko di 905


ANTM:  Trading Buy

• Close 2300, TP 2340

• Boleh buy di level  2280-2300

• Resistance di 2340 & support di 2280

• Waspadai jika tembus di 2280

• Batasi resiko di 2250


TINS:  Trading Buy

• Close 1480, TP 1515

• Boleh buy di level  1465-1480

• Resistance di 1515 & support di 1465

• Waspadai jika tembus di 1465

• Batasi resiko di 1440


Ket.  TP : Target Price


(Disclaimer ON)


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...