google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham JPFA, JSMR, KLBF dan ARTO oleh MNC SEKURITAS | 28 Desember 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham JPFA, JSMR, KLBF dan ARTO oleh MNC SEKURITAS | 28 Desember 2021



MNCS Daily Scope Wave 
28 December 2021


IHSG ditutup menguat 0,2% di level 6,575, penguatan IHSG pun masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6,529 sebagai support terdekatnya, maka kami perkirakan IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji area cluster MA di 6,592-6,600 terlebih dahulu untuk membentuk wave (ii).

Support: 6,529, 6,480

Resistance: 6,688, 6,750

JPFA - Buy on Weakness (1,705)

Kemarin (27/12), JPFA ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,6% ke level 1,705, penguatan JPFA pun diiringi dengan tekanan beli yang besar dan tertahan oleh MA60. Saat ini, posisi JPFA sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (B), sehingga JPFA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,645-1,695

Target Price: 1,800, 1,900

Stoploss: below 1,630

JSMR - Spec Buy (3,860)

Pada perdagangan kemarin (27/12), JSMR ditutup terkoreksi 0,5% ke level 3,860. Saat ini, posisi JSMR kami perkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave B, sehingga koreksi JSMR akan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat.

Spec Buy: 3,820-3,860

Target Price: 4,070, 4,280

Stoploss: below 3,800

KLBF - Buy on Weakness (1,610)

KLBF ditutup menguat 2,2% ke level 1,610 pada perdagangan kemarin (27/12), penguatan KLBF pun mampu menembus MA20-nya. Kami perkirakan, selama tidak terkoreksi kembali ke bawah 1,545 sebagai level supportnya, maka KLBF saat ini sedang membentuk wave 5 dari wave (A).

Buy on Weakness: 1,590-1,610

Target Price: 1,650, 1,700

Stoploss: below 1,545

ARTO - Sell on Strength (16,825)

ARTO ditutup terkoreksi 2,5% ke level 16,825 pada perdagangan kemarin (27/12). Kami memperkirakan, selama ARTO belum mampu break dari level resistance di 17,875, maka posisi ARTO saat ini sedang berada di awal wave (C) dari wave [B] pada pola trianglenya. Hal ini berarti ARTO rawan koreksi ke rentang area 13,000-15,000, level tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 17,000-17,500

Disclaimer On


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr