google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo RENCANA STOCK SPLIT AKRA 1:5 DI SETUJUI PEMEGANG SAHAM. Langsung ke konten utama

RENCANA STOCK SPLIT AKRA 1:5 DI SETUJUI PEMEGANG SAHAM.


Manajemen PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah disetujui untuk menggelar aksi korporasi di pasar modal oleh pemegang sahamnya. Adapun aksi korporasi yang akan dilaksanakan yaitu pemecahan nilai nominal saham atau biasa disebut dengan stock split.

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) AKRA, yang digelar Senin (20/12) di Jakarta, Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan, rencana stock split dengan rasio 1:5 (satu banding lima) tersebut telah disetujui pemegang saham.

"Stock split ini bertujuan agar saham AKRA lebih terjangkau, dan untuk memperluas basis investor. Dengan stosk split ini, diharapkan saham AKRA bisa lebih lukid lagi di Bursa,"katanya.

Dengan demikian nantinya, nilai nominal saham AKRA dari sebesar Rp100 per saham, akan menjadi Rp20 per saham. Manajemen AKRA memastikan proses stock split AKRA telah mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Setelah memperoleh persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB, perseroan akan mengajukan permohonan pencatatan saham pada tanggal 24 Desember 2021, kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait. Stock Split akan berlaku efektif pada Januari 2022.

Sementara Direktur AKRA Suresh Vembu mengatakan, jumlah pemegang saham yang hadir sebanyak 3,26 miliar saham atau 82,82% dari total 3,94 miliar saham yang merupakan hasil pengurangan dari jumlah treasury stock sejumlah 67,26 juta saham saham.(end/as)

sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan