google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo UCAN, PINJAMAN DIGITAL DARI INDOSAT OOREDOO HUTCHISON DAN BANK QNB INDONESIA. Langsung ke konten utama

UCAN, PINJAMAN DIGITAL DARI INDOSAT OOREDOO HUTCHISON DAN BANK QNB INDONESIA.


Indosat Ooredoo Hutchison dan PT Bank QNB Indonesia Tbk hari ini mengumumkan kemitraan dan peluncuran produk baru mereka UCan, yang hadir di dalam ekosistem Indosat Ooredoo Hutchison melalui aplikasi myIM3.

Produk ini hadir dengan membawa solusi yang dapat diandalkan dan layanan kredit instan yang aman, serta proses on-boarding yang mudah dan verifikasi instan yang dapat dilihat langsung di aplikasi.

UCan menawarkan dua fitur utama, yaitu Cash Withdrawal dan Instalment. Cash Withdrawal adalah fitur tarik tunai yang dapat ditransfer ke rekening bank pengguna. Pembayaran dari pinjaman tarik tunai ini dapat dilakukan secara angsuran dengan berbagai pilihan tenor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Sementara itu, fitur Installment dapat dimanfaatkan untuk membeli produk paket data Indosat Ooredoo Hutchison yang tersedia secara eksklusif untuk pengguna UCan. Metode pembayaran untuk paket eksklusif UCan mencakup paket cicilan mulai dari 3 hingga 6 bulan, di mana pelanggan harus membayar uang muka terlebih dulu di awal untuk pembayaran pertama.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, .Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan perekonomian digital Indonesia melalui berbagai layanan inovatif kami, yang sejalan dengan kebutuhan pelanggan saat ini terutama dalam layanan telekomunikasi dan digital.

Hari ini, kami meluncurkan sebuah platform pinjaman digital yang aman dan kredibel yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison melalui aplikasi myIM3, berkolaborasi dengan Bank QNB Indonesia sebagai institusi keuangan yang terpercaya, agar pelanggan kami merasa aman menggunakan UCan. Layanan ini tidak hanya tersedia untuk perorangan, tetapi juga bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga dapat membantu mereka tidak hanya bertahan namun juga meningkatkan skala bisnis..

Melalui kerja sama ini, Indosat Ooredoo Hutchison dan PT Bank QNB Indonesia Tbk bertujuan untuk menyediakan produk pinjaman digital yang fleksibel dan aman bagi nasabah serta ingin mendukung program inklusi keuangan pemerintah.

"Bank QNB Indonesia berkomitmen untuk selalu memberikan solusi keuangan yang menyeluruh kepada para nasabahnya. Kami telah melayani selama lebih dari satu abad, menawarkan berbagai macam produk dan layanan untuk berbagai perusahaan besar, sektor komersial, dan masyarakat menengah atas, serta memberikan pinjaman kepada sektor-sektor produktif negara," kata Geoffry Nugraha, Acting President Director PT Bank QNB Indonesia Tbk.

"Kini, melalui kemitraan strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison dan peluncuran UCan, kami memiliki misi untuk menembus kalangan masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan dan perbankan, termasuk kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah, memberikan kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan solusi finansial. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung program inklusi keuangan pemerintah dan kami bangga atas pencapaian ini."

Selama periode peluncuran, pengguna baru UCan yang memenuhi syarat dapat menikmati promosi terbatas yang berlaku sampai dengan 28 Februari 2022:

- Application reward, di mana pengguna baru UCan bisa mendapatkan limit pinjaman yang lebih tinggi;

- Hadiah Tarik Tunai Pertama, berupa bonus data hingga 100 GB;

- Program Hadiah Tunai untuk Tarik Tunai, dimana 20 nasabah tarik tunai pertama bisa mendapatkan hadiah tunai mulai dari Rp500 ribu hingga Rp7 juta.

"Dengan diluncurkannya UCan, kami berharap dapat membantu pelanggan kami melalui solusi instan sehingga mereka dapat mengamankan dana darurat mereka, menabung untuk rumah impian mereka, bahkan juga meningkatkan taraf hidup mereka ke level berikutnya tanpa khawatir," tutup Vikram. (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...