google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Anggarakan Capex Rp 300 Miliar, Simak Rencana Aneka Gas Industri (AGII) di 2022 Langsung ke konten utama

Anggarakan Capex Rp 300 Miliar, Simak Rencana Aneka Gas Industri (AGII) di 2022


PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) bakal terus ekspansi untuk memperbesar bisnisnya. Karena itu, di tahun 2022 ini, perusahaan menganggarkan belanja modal yang lebih besar dari tahun lalu.

Direktur Utama AGII Rachmat Harsono mengungkapkan, anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) di tahun 2022 mencapai Rp 300 miliar.

"Sementara masih sekitar Rp 300 miliar dari internal cashflow, unless ada project confidential yang dalam tahap beauty contest," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (8/3).

Sebagai informasi, pada tahun 2021, Aneka Gas Industri menganggarkan capex di kisaran Rp 200 miliar - Rp 250 miliar.

Adapun untuk tahun ini, Aneka Gas Industri berencana melakukan pengembangan organik, yakni memperluas jaringan bisnis perusahaan ke provinsi-provinsi yang ada di Indonesia dalam waktu 1 tahun-2 tahun ke depan. Hal itu dengan tujuan pihaknya dapat masuk di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Sebagai produsen gas, Aneka Gas Industri memproduksi dan menjual berbagai gas mulai dari oksigen, nitrogen, argon, dan masih banyak lagi. Produk-produk gas tersebut dijual ke beragam segmen pasar.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, saat ini AGII sudah memiliki sebanyak 106 filling station yang tersebar di sebanyak 28 provinsi. Kegiatan produksi AGII didukung oleh sebanyak lebih dari 50 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain pengembangan organik, Aneka Gas Industri  juga membuka opsi untuk melakukan pengembangan secara anorganik melalui cara akuisisi. Hanya saja, opsi ini, jika dilakukan, akan dilaksanakan secara cermat dengan mempertimbangkan keahlian perusahaan.

Dengan berbagai rencana tersebut, Rachmat belum menyebut berapa persisnya target kinerja yang ingin AGII kejar di tahun 2022. "Kami targetkan 2 kali produk domestik bruto Indonesia," pungkas dia.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...