google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Milenial Belajar Investasi Saham dari Nol Lewat Aplikasi Trading Ini Langsung ke konten utama

Milenial Belajar Investasi Saham dari Nol Lewat Aplikasi Trading Ini


Pasar modal kekinian didominasi investor milenial. Data Bursa Efek Indonesia per akhir Februari 2021, sebanyak 57 persen investor saham berusia di bawah 30 tahun. Dengan kemudahan akses untuk investasi saham, tak heran kini ada banyak mahasiswa yang mulai terjun sebagai investor di usia muda. Satu di antaranya mahasiswi bernama Rani Damayanti di Universitas Muhammadiyah Cirebon. Rani mengaku belajar menjadi investor saham di kampus yang merupakan Galeri Investasi BEI binaan MNC Sekuritas. Galeri Investasi BEI Universitas Muhammadiyah Cirebon sendiri sudah diresmikan sejak Januari 2018 lalu dan masih aktif memberikan edukasi khususnya di bidang pasar modal bagi mahasiswa dan civitas akademikanya. Dia mengungkapkan bagaimana proses yang dilaluinya dari mulai tidak paham apa-apa soal berinvestasi saham hingga akhirnya merasakan keuntungan yang maksimal dari berinvestasi saham.

“Awal membuka rekening saham di MNC Sekuritas, saya belum paham apa itu saham dan bagaimana melakukan trading saham. Akhirnya, saya belajar melalui YouTube channel dan Instagram resmi MNC Sekuritas,” urai Rani, Kamis (25/3/2021).

Menurutnya, aplikasi MNC Trade New juga sangat mudah dipahami.

“Saya membeli saham ANTM di harga Rp710 dan sekarang sudah mendapatkan kentungan hingga 274 persen. Sekarang saya kembali berinvestasi dan mengumpulkan saham blue chip untuk jangka panjang,” jelas Rani.

MNC Sekuritas menawarkan program serbu promo yang merupakan saham gratis khusus bagi investor baru yang belum pernah membuka rekening saham di MNC Sekuritas.


sumber : tribunnews

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit