google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Jatuh Bangun Koyata Iwasaki di Balik Kesuksesan Nikon Langsung ke konten utama

Jatuh Bangun Koyata Iwasaki di Balik Kesuksesan Nikon


Hampir seluruh masyarakat di dunia mengetahui produk dari Nikon. Produk yang paling digandrungi masyarakat mungkin lebih dikenal sebagai merek sebuah kamera, meski masih banyak produk lainnya.

Untuk mencapai ke titik yang seperti sekarang, perjalanan Nikon bisa dibilang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seperti yang dikutip dari successstory, Kamis (4/2/2021), Nikon didirikan pada 25 Juli 1917 oleh Koyata Iwasaki.

Nikon pada saat itu dikenal dengan Nippon Kogaku Kogyo Kabushikigaisha atau Japan Optical Industries Co Ltd. Baru pada tahun 1998, Koyata Iwasaki mengubah nama perusahaannya menjadi Nikon Corporation.

Bisnis perusahaan dimulai pada era perang dunia. Nikon terbilang bisa bertahan dalam penuh tantangan akibat adanya perang dunia. Pada saat itu, Nikon menjadi salah satu perusahaan yang memasok barang-barang seperti periskop, lensa, teropong, hingga alat pemandangan bom kepada militer Jepang.

Pada saat ini juga, perusahaan berkembang dengan memiliki 19 pabrik dengan total pegawai mencapai 23.000 orang. Namun setelah perang usai, Nippon Kogaku hanya memiliki satu pabrik. Produksinya pun tidak lagi untuk memenuhi kebutuhan militer tetapi untuk kebutuhan warga sipil. Salah satu produk yang berhasil mencuri hati masyarakat adalah ketika meluncurkan kamera refleks lensa tunggal atau yang dikenal dengan SLR.

Namun, kesuksesan itu pun harus melalui lika-liku perjalanan yang tidak mudah. Tercatat pada tahun 1980-an, Nikon mengalami permasalahan keuangan akibat pasar untuk kamera mencapai titik jenuh. Bahkan, selama bertahun-tahun pabrik Nikon Corporation pun berkali-kali dilanda gempa yang mengakibatkan kerugian serta pengeluaran yang cukup besar

Baca artikel detikfinance, "Jatuh Bangun Koyata Iwasaki di Balik Kesuksesan Nikon" selengkapnya https://finance.detik.com/sosok/d-5360546/jatuh-bangun-koyata-iwasakidi-balik-kesuksesan-nikon.

Padahal, saat itu Nikon sedang gencar-gencarnya mempromosikan produk diversifikasi dari kamera ke beberapa produk lainnya seperti peralatan kantor. Hal ini pun seperti yang dilakukan oleh pesaingnya yaitu Canon dan Minolta.

Berkat kegigihan manajemen Nikon akhirnya bisa bertahan di tengah titik jenuh pasar. Salah satunya merilis kamera profesional berkualitas tinggi dengan peralatan yang lengkap, bahkan ada juga kamera yang untuk para pemula.

Dengan inovasi tersebut, Nikon menjadi penguasa market di industri semikonduktor tahun 1980-an. Pada saat itu juga perusahaan masih memproduksi produk lain seperti film berwarna dan printer warna.

Baru saja menjadi pemain utama di industri semikonduktor, Nikon kembali diguncang pada tahun 1998. Pada saat itu, perusahaan harus menghadapi gejolak ekonomi dunia, ditambah dengan persaingan yang ketat, serta lambatnya pertumbuhan industri semikonduktor usai diterpa bencana alam.

Namun begitu, Nikon Corporation tetap fokus pada pemulihan bisnis yang dijalani itu. Akhirnya, kesabarannya itu pun membuahkan hasil seperti yang sekarang terjadi. Nikon Corporation menjadi produsen fotolitografi terbesar kedua di dunia.

Nikon memiliki peran besar dalam membenahi industri fotografi Jepang dan produknya selalu dikaitkan dengan kualitas, presisi, dan keandalan.


sumber : detik.com

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan