google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo FOKUS BANGUN FONDASI DIGITAL, BTPN SYARIAH MENJADI ADAPTIVE BANK. Langsung ke konten utama

FOKUS BANGUN FONDASI DIGITAL, BTPN SYARIAH MENJADI ADAPTIVE BANK.

 


[Saham BTPS] Lebih dari satu dekade melayani segmen pra dan cukup sejahtera, bank senantiasa berinovasi serta menjalankan pola pendekatan pendampingan yang terarah, terukur, dan berkelanjutan.

Seiring dengan perkembangan kebutuhan nasabah inklusi yang dilayaninya, Bank terus beradaptasi dan melakukan digitalisasi secara bertahap dengan melanjutkan pembangunan fondasi dasar digital demi mewujudkan aspirasi Sharia Digital Ecosystem for Unbanked yang telah di rencanakan bank beberapa tahun terakhir ini.

"Pengembangan teknologi ini tentunya sangat memperhatikan tingkat literasi digital masyarakat inklusi, dan menyesuaikan kebutuhan nasabah yang dinamis serta memastikan terjadinya peningkatan kesejahteraan terhadap nasabah pra dan cukup sejahtera. Kami melihat peluang dan kesempatan untuk melayani lebih banyak lagi nasabah secara berkelanjutan, dengan melakukan berbagai inovasi memanfaatkan teknologi untuk kebaikan, demi mewujudkan aspirasi kami," ujar Fachmy Achmad - Direktur BTPN Syariah.

Untuk mendorong kepercayaan nasabah inklusi dengan digitalisasi, Bank pun melakukan digitalisasi secara bertahap, tidak serta merta memaksakan teknologi. Hal pertama yang dilakukan Bank adalah digitalisasi proses pelayanan dan pendampingan kepada nasabah melalui para #bankirpemberdaya di lapangan.

Dalam hal ini nasabah tetap merasakan pelayanan yang humanis yang selama ini menjadi salah satu kekuatan utama pelayanan Bank.

"Bank memahami sudah ada sebagian nasabah yang nyaman dengan digitalisasi. Oleh karena itu Bank mengembangkan layanan berbasis aplikasi yang menyesuaikan kemampuan adaptasi nasabah. Selama pandemi, nasabah tersebut telah membantu untuk melayani nasabah yang ada di komunitasnya, memperkenalkan dan membawa layanan perbankan dalam ekosistem terdekat mereka melalui aplikasi Warung Tepat.

Aplikasi ini akan digunakan oleh Mitra Tepat yaitu nasabah yang ditunjuk sebagai mitra untuk dapat melakukan pelayanan setor dan tarik tunai, membuka rekening hingga melayani transaksi, seperti membeli pulsa dan membayar tagihan, termasuk layanan e-commerce untuk barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Karenanya BTPN Syariah-pun memposisikan dirinya menjadi Adaptive Bank. Bank yang memang mengembangkan inovasinya sesuai kemampuan dan kebutuhan nasabahnya. lanjut Fachmy Tidak hanya untuk nasabah pra dan cukup sejahtera, Bank juga terus melakukan penyempurnaan layanan e-channel bagi nasabah pendanaan melalui Tepat Mobile Banking untuk mengoptimalkan kemudahan bertransaksi, sekaligus berkesempatan untuk terlibat dalam memberdayakan masyarakat inklusi.

BTPN Syariah meyakini inovasi fondasi digital yang dikembangkan bagi kebutuhan masyarakat inklusi juga membawa pertumbuhan yang positif dan terjaga terhadap kinerja keuangan bank.

Hingga 31 Maret 2022, pembiayaan ultramikro yang menjadi fokus bank tumbuh 10 % menjadi sebesar Rp 10,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp9,7 triliun. Pertumbuhan pembiayaan ini disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tercermin dari Non Performing Financing (NPF) dibawah ketentuan regulator.

Bank juga tercatat masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 53 %, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah. Dengan total aset tumbuh 11 % (YoY) menjadi Rp 19,2 triliun.

Adapun, dana pihak ketiga (DPK) dijaga di level yang efisien pada Rp 11 triliun. Kinerja keuangan yang menggembirakan ini memberikan laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 411 miliar atau lebih tinggi dibandingkan Q1 sebelum pandemi. (end)



sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...