google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kuartal I 2022, Ciputra Development (CTRA) Bukukan Marketing Sales Rp 1,9 Triliun Langsung ke konten utama

Kuartal I 2022, Ciputra Development (CTRA) Bukukan Marketing Sales Rp 1,9 Triliun



[Saham CTRA] PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan marketing sales sebesar Rp 1,9 triliun pada kuartal I 2022.

Sebagai informasi, pada tahun ini Ciputra memasang target marketing sales senilai Rp 8,2 triliun atau meningkat 10% dibandingkan realisasi marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 7,4 triliun.

Selama kuartal I 2022, segmen landed house atau rumah tapak masih menjadi penyumbang terbesar marketing sales CTRA.

"Penjualan CTRA hingga akhir Maret 2022, 90% berasal dari segmen landed house. Tahun ini kami berencana meluncurkan 3 proyek baru namun untuk waktunya belum dapat dipastikan, karena tergantung kesiapan lahan dan pasar," kata Direktur CTRA Harun Hajadi saat dihubungi Kontan, Rabu (20/4). 

Harun menambahkan, penjualan CTRA cukup merata namun yang menonjol penjualan dari proyek-proyek di kota Jabotabek, Surabaya dan Medan.

Sama halnya dengan tahun lalu, penjualan rumah tapak di Medan masih menjadi salah satu kontributor utama perolehan marketing sales perusahaan.

Asal tahu saja, CitraLand Gama City Medan menjadi kontributor utama raihan marketing sales CTRA tahun lalu dengan pencapaian sekitar Rp 900 miliar.

Menurut Harun, saat ini permintaan properti sudah mulai pulih. Dengan demikian, perusahaan optimistis bidik kenaikan marketing sales 10% di tahun ini. Adapun sebanyak 80% target marketing sales tersebut diprediksi berasal dari segmen rumah tapak.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...