google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Sekar Laut (SKLT) Siapkan Belanja Modal Rp 72 Miliar untuk Tiga Tahun ke Depan Langsung ke konten utama

Sekar Laut (SKLT) Siapkan Belanja Modal Rp 72 Miliar untuk Tiga Tahun ke Depan



[Saham SKLT] Produsen bahan makanan, PT Sekar Laut Tbk (SKLT) menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 72 miliar untuk tiga tahun kedepan. Di mana capex ini akan digunakan untuk tahun 2022-2024 mendatang.

Jimmy Herlambang, Corporate Secretary SKLT memaparkan rencana penggunaan capex itu masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya yakni untuk pengadaan gudang logistik di beberapa wilayah pulau Jawa. 

“Selama tahun 2020-2021, kami tidak melakukan investasi secara berlebihan karena kondisi pandemi. Namun di tahun 2022, investasi kami meningkat karena adanya pemulihan ekonomi, di mana kami khususkan untuk pengadaan Gudang logistic di beberapa daerah di luar pulau Jawa dan investasi mesin baru sehingga kami bisa memproduksi varian baru di tahun ini,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Minggu (22/5). 

Di samping itu, perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk menggenjot penjualan. Diantaranya fokus pada pangsa pasar yang dimiliki, mengikuti pola konsumsi masyarakat di tengah kondisi pandemi yaitu melakukan penjualan secara online. “Sehingga produk kami tetap dapat dicari dan dikonsumsi secara mudah oleh konsumen di seluruh Indonesia,” tambah dia. 

Dengan demikian, dia pun optimis perseroan dapat membukukan pertumbuhan penjualan hingga 10% di tahun 2022. 

Sebagai informasi, terkait dengan penjualan, SKLT mencatat pertumbuhan penjualan naik 8% di tahun 2021. Dari segi per kategori produk, kerupuk mengalami pertumbuhan 4%, saus sambal 16%, roti 3%, dan barang dagang 7%. 

“Kami menetapkan target 2022 setelah melihat pencapaian di tahun 2021 dan kami merasa bahwa pencapaian tahun 2022 tidak akan bergeser banyak dari pencapaian tahun lalu,” jelasnya. 

Adapun sektor yang akan di fokuskan pada tahun ini adalah sektor lokal, terutama sektor lokal di luar pulau Jawa. Menurutnya, ada beberapa negara-negara yang memberikan kontribusi terbesar terhadap nilai penjualan perseroan diantaranya yakni Belanda, Inggris, Korea, China, Australia, dan Selandia Baru. 

Untuk itu, tahun ini perseroan berupaya untuk meningkatkan pemasaran di negara-negara baru di Eropa Timur. “Sehingga ke depannya kami bisa meningkatkan penjualan dari sektor ekspor, di samping kami tetap mempertahankan pangsa pasar yang sudah kami miliki,” katanya. 

Lebih lanjut, mengenai rencana ekspansi yang akan dilakukan, perseroan berencana akan mengembangkan beberapa varian produk baru dari lini krupuk goreng dan varian sambal baru. “Kami akan launching di tahun ini, sekitar bulan Juli-Agustus,” tutupnya.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d