Langsung ke konten utama

PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) Catat Penjualan Neto Rp2,32 Triliun Hingga Juni 2022


PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) mencatat penjualan neto Rp2,32 triliun hingga periode 30 Juni 2022 turun dari penjualan neto Rp2,39 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, beban pokok pendapatan turun menjadi Rp2,27 triliun dari beban pokok pendapatan Rp2,35 triliun dan laba kotor naik menjadi Rp51,17 miliar dari laba kotor Rp44,57 miliar.

Beban usaha naik menjadi Rp45,41 miliar dari Rp41,43 miliar dan laba usaha naik menjadi Rp5,75 miliar dari laba usaha Rp3,14 miliar.

Penghasilan lain-lain neto turun menjadi Rp92,71 miliar dari penghasilan lain-lain neto Rp679,88 miliar terutama karena penurunan keuntungan investasi lainnya menjadi Rp94,13 miliar dari Rp682,73 miliar tahun sebelumnya membuat laba sebelum pajak turun menjadi Rp98,47 miliar dari laba sebelum pajak Rp683,03 miliar.

Laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp92,07 miliar dari laba neto Rp682,11 miliar tahun sebelumnya.

Total aset mencapai Rp2,44 triliun hingga periode 30 Juni 2022 naik dari total aset Rp2,36 triliun hingga periode 31 Desember 2021. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham ASII, INDF dan SMGR oleh Mirae Asset Sekuritas | 20 Maret 2023

Mirae Asset Sekuritas 20 Maret 2023 M. Nafan IHSG Daily, 6,678.237 (+1.71%) menguat terbatas, trading range 6,646 - 6,710. Pergerakan indeks berpotensi menguat terbatas setelah membentuk pola long white opening marubozu candle, namun diiringi dengan volume spike. Sementara itu, adapun Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif. Support berada pada level 6,646 hingga 6,627. Sementara resistance berada pada level 6,710 hingga 6,749.  ASII Daily, 5,850 (+0.00%) akumulasi beli, trading range 5,675 - 6,025. Pergerakan harga saham berada dalam area up channel. Di sisi lain, volume mengalami peningkatan, sementara MA 20 & 60 telah membentuk pola golden cross. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 6,025, 6,275 dan 6,700. Support terdekat berada pada 5,675.  INDF Daily, 6,125 (-0.40%) akumulasi beli, trading range 6,050 - 6,250. Pergerakan harga saham mengalami rebound diiringi dengan volume spike mengingat indikator RSI yang sudah dalam kondisi sangat overs

Rekomendasi Saham ACES, UNVR, TOWR, UNTR dan ITMG oleh NH Korindo Sekuritas Indonesia | 21 Maret 2023

NH Korindo Sekuritas Indonesia 21 Maret 2023 IHSG Sideways - Uji Resistance terdekat: MA10 Candle : Dark Cloud. Support : 6565 / 6550-6500. Resistance : 6678-6700 / 6770-6805 / 6880-6900 / 6955-6965 / 7000. ADVISE : Hold ; very Speculative Buy. ACES Rebound di Support lower channel – Sideways trend. RSI Oversold. Advise Speculative Buy. Entry Level : 450 Average Up >458 Target: 474 / 490-492 / 500. . Stoploss: 424. UNVR Pattern : Double Bottom. RSI positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level: 4200 Average Up >4210-4240 Target : 4380-4420 / 4500-4540. Stoploss: 4090. TOWR Limited downside potential to Support long-term and Support from level previous Low. RSI Oversold. Advise Speculative Buy. Entry Level: 900-870 Average Up >920 Target: 1000 / 1040 / 1080-1100. Stoploss: 850 UNTR Lakukan upaya Swing naik lagi ; Uptrend di atas MA10 & MA20. Advise Speculative Buy Entry Level: 27700-27300. Average Up >28275 Target: 30000-30200 / 31000. Stoploss: 27200. ITMG U

Rekomendasi Saham ASII, UNVR, BMRI dan TLKM oleh Indo Premier Sekuritas | 21 Maret 2023

Indo Premier Sekuritas 21 Maret 2023 IHSG (6.560 – 6.670) :  Indeks diprediksi bergerak bervariasi cenderung  menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.670 kemudian 6.725 dengan support di level 6.560 kemudian 6.505. ASII (Buy): Target kenaikan harga pada level 5.950 kemudian 6.025 dengan support di level 5.800 cut loss jika break 5.725. UNVR (Buy): Target kenaikan harga pada level 4.200 kemudian 4.240 dengan support di level 4.120 cut loss jika break 4.080. BMRI (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 9.925 dengan resist di level 10.100 kemudian 10.200. TLKM (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 3.960 dengan resist di level 4.050 kemudian 4.100. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cg25m - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.