google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bangun Rumah Sakit, Anak Usaha PT Murni Sadar Tbk. (MTMH) Beli Aset Senilai Rp4,8 Miliar Langsung ke konten utama

Bangun Rumah Sakit, Anak Usaha PT Murni Sadar Tbk. (MTMH) Beli Aset Senilai Rp4,8 Miliar


Anak usaha PT Murni Sadar Tbk. (MTMH) yaitu PT Murni Sadar Kasih Abadi (MSKA) telah melakukan pembelian aset pada tanggal 8 November 2022.

Dalam keterangan tertulisnya Anton Sudjarot Corporate Secretary MTMH Rabu (9/11) menuturkan bahwa MSKA melakukan pembelian aset berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Medan 88 AT Business Center, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Pematang Siantar dari jhin Ten Chun, yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan, dengan nilai transaksi sebesar Rp4,8 miliar yang bersumber dari kas internal MSKA.

Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi, karena MSKA adalah anak usaha MTMH dengan kepemilikan saham sebesar 99% namun tidak wajib melakukan prosedur sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020, dikarenakan transaksi jual beli aset ini tidak melebihi 0,5% dari modal disetor atau tidak melebihi Rp5 miliar. Oleh karenanya, Perseroan diwajibkan untuk melaporkan transaksi tersebut kepada OJK paling lambat 2 hari setelah tanggal transaksi afiliasi.

"Transaksi ini akan memberikan dampak positif dari keberlangsungan operasional MSKA, yang akan menambahkan kepemilikan tanah dan bangunan,"tuturnya.

Anton menambahkan pembelian aset ini juga menunjang kegiatan pembangunan rumah sakit yang dilakukan oleh MSKA di Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...