google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ICBP, INDY, SRTG dan PTBA oleh MNC Sekuritas | 28 Desember 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ICBP, INDY, SRTG dan PTBA oleh MNC Sekuritas | 28 Desember 2022


MNCS Daily Scope Wave 

28 Desember 2022

IHSG

IHSG ditutup menguat 1,3% ke 6,923, masih didominasi dengan volume pembelian dan penguatannya telah menembus MA20. Dengan penguatan IHSG yang cukup agresif, maka kami update untuk skenario IHSG, dimana posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang membentuk wave (y) dari wave [x] untuk mengarah sekaligus menguji MA60 pada rentang 6,941-7,023. Waspadai akan adanya koreksi IHSG dalam jangka pendek pada rentang 6,844-6,881 terlebih dahulu.
Support: 6,854, 6,693
Resistance: 6,955, 7,094

ICBP - Buy on Weakness

ICBP ditutup terkoreksi 0,7% ke 10,075 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakan ICBP pun masih tertahan oleh MA20. Kami perkirakan, posisi ICBP saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c] dari wave Y, sehingga koreksi dari ICBP dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 9,700-9,975
Target Price: 10,475, 10,700
Stoploss: below 9,500

INDY - Buy on Weakness

INDY ditutup menguat 2,2% ke 2,830 dan disertai dengan volume pembelian, namun penguatan INDY masih tertahan MA20. Posisi INDY saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B), sehingga koreksi INDY dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2,710-2,770
Target Price: 2,980, 3,050
Stoploss: below 2,650

SRTG - Buy on Weakness 

SRTG ditutup menguat 0,4% ke 2,570 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi SRTG sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C pada label hitam, sehingga koreksi SRTG dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2,410-2,530
Target Price: 2,660, 2,720
Stoploss: below 2,310

PTBA - Spec Buy

PTBA ditutup terkoreksi 0,3% ke 3,690 pada perdagangan kemarin (27/12). Selama PTBA masih mampu berada di atas 3,610 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA saat ini sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [c] dari wave B.
Spec Buy: 3,640-3,670
Target Price: 3,770, 3,890
Stoploss: below 3,610

Disclaimer On

-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...