google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Limas Indonesia Makmur (LMAS) Melakukan Penutupan Kegiatan Usaha Langsung ke konten utama

Limas Indonesia Makmur (LMAS) Melakukan Penutupan Kegiatan Usaha


Emiten yang bergerak di bidang Computer and Services, PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) melakukan penghentian atau penutupan sebagian atau seluruh segmen usaha. Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary, Baso Amir, dalam keterangan resminya, Selasa (26/9/2023).

"Perseroan akan menghentikan kegiatan usaha Terminal Data Real Time Pasar Saham pada 30 September 2023," ucapnya.

Terkait dampak yang akan terjadi, Baso Amir mengaku bahwa penghentian bisnis tersebut akan menyebabkan pengurangan pendapatan dari bisnis terminal data real time.

Sebagai informasi, PT Limas Indonesia Makmur Tbk didirikan pada 4 Juni 1996. Semula bernama PT Limas Stokhomindo, nama Perseroan diubah menjadi Limas Centric Indonesia seiring restrukturisasi bisnis pada Oktober 2005. Lalu pada 8 Agustus 2014 nama Perseroan kembali diubah menjadi PT Limas Indonesia Makmur Tbk.

Perseroan menjadi perusahaan publik yang sahamnya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 28 Desember 2001. Pencatatan saham Perseroan di pasar modal didahului perubahan status menjadi perseroan terbatas dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) pada 22 September 2000.

Perseroan adalah salah satu pioner di bidang penyediaan layanan data, berita dan analisis pasar saham dan keuangan secara real time di Indonesia. Untuk dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang kian kompleks, Perseroan tidak hanya mengembangkan layanan teknologi untuk mengakses data perdagangan efek, tetapi juga telah menyediakan solusi untuk melakukan perdagangan saham secara jarak jauh (remote trading) di BEI.

Produk dan layanan Perseroan mencakup terminal data dan informasi keuangan real time StockWatch, solusi perdagangan saham secara jarak jauh StockTrade, Limas DataFeed dan portal finansial e-Bursa.com (www.e-bursa.com).

Pada 14 Oktober 2004 Perseroan mengakuisisi PT Geotech System Indonesia (GSI). Melalui anak usaha tersebut, Perseroan menawarkan solusi terintegrasi berupa perangkat keras (hardware) dan lunak (software) serta jasa konsultansi teknologi informasi bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta pembangkitan tenaga listrik. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...