google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo RUPSLB PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY), Perkuat Bisnis Dengan Pengembangan Teknologi Dan Ekspansi Bisnis Langsung ke konten utama

RUPSLB PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY), Perkuat Bisnis Dengan Pengembangan Teknologi Dan Ekspansi Bisnis


PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY)
, telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di kantor pusat VENTENY pada Rabu (11/10) di Jakarta. Dihadiri oleh Jajaran Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan, kegiatan RUPSLB ini dipimpin oleh Chandra Firmanto selaku Komisaris Utama.

Dalam agenda tersebut, terdapat dua poin utama yang dipaparkan; perubahan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham perseroan dan penegasan susunan pemegang saham perseroan. Untuk agenda pertama, poin tersebut sejalan dengan dinamika pertumbuhan bisnis VENTENY dimana Perseroan akan berfokus pada pengembangan bisnis di Indonesia serta mengembangkan sistem, teknologi informasi dan produk terutama untuk Employee Superapp.

Founder dan Group CEO VENTENY, Jun Waide mengatakan, "Perkembangan perekonomian Indonesia di tahun 2023 mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Serta, peluang perputaran pada bisnis di berbagai industri UMKM terlihat semakin masif dalam tahun pemilu ini. Selain itu, melihat perkembangan yang sangat pesat dari VENTENY Employee Superapp, Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan sistem, teknologi informasi dan produk untuk memenuhi kebutuhan dan minat karyawan dalam meningkatkan produktivitas perusahaan".

Berikut hasil yang disepakati terkait rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum:

1. Sekitar 42% dialokasikan kepada Entitas Anak Perseroan yaitu PT VENTENY Matahari Indonesia. Pada poin ini tidak ada perubahaan.

2. Sekitar 16% dialokasikan untuk Pengembangan Sistem Informasi Teknologi Perseroan, terutama untuk pengembangan Employee Superapp.

3. Sekitar 18% dialokasikan untuk Product Development serta riset dan pengembangan untuk Exclusive Members bisnis B2B2E serta karyawan pada umumnya.

4. Sekitar 1% dialokasikan untuk Ekspansi Geografis untuk mendukung rencana Pengembangan Perseroan.

5. Sekitar 21% dialokasikan untuk Organizational Development & Akuisisi Aset untuk Mendukung Pengembangan.

6. Sekitar 2% dialokasikan untuk Pemasaran dan Brand Development.

Agenda selanjutnya yang dibahas dalam RUPSLB ini yakni penegasan susunan pemegang saham Perseroan. Pemegang saham VTNY terbesar adalah Publik dengan persentase sebesar 58,09%, disusul oleh CARTA HOLDINGS Co., Ltd yang memegang saham VTNY sebesar 21,06%, dan Junichiro Waide yang juga merupakan Founder dan Group CEO VENTENY dengan porsi saham sebesar 20,85%.

Pada tahun 2023 VENTENY telah melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia dan telah membuka kantor perwakilan di Palembang untuk mendukung proses bisnisnya, khususnya di wilayah Sumatera. Perseroan juga sedang mengkaji beberapa daerah lainnya untuk membuka kantor perwakilan tambahan di tahun 2023.

Strategi ini diharapkan dapat semakin memperkuat kehadiran VENTENY dalam membantu lebih banyak UMKM melalui program pendanaan produktif untuk mengembangkan bisnis hingga memberikan layanan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui VENTENY Employee Superapp.

Sebelumnya, dalam kegiatan public expose yang diadakan pada September lalu, Perseroan telah berhasil membukukan lebih dari 60% dari target profit di angka 15 milyar rupiah hingga pertengahan tahun 2023.

Kinerja positif VENTENY sepanjang tahun 2023 ini tidak lepas dari peran partner strategis yang terus bergandengan dengan Perseroan, mulai dari instansi pemerintah, asosiasi hingga rekanan perusahaan semakin turut serta mendorong fokus utama VENTENY, yakni mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui pendanaan produktif yang diberikan oleh VENTENY dan mengembangkan sumber daya manusia melalui VENTENY Employee Superapp.

VENTENY meyakini bahwa untuk sebuah perusahaan dapat bertumbuh dengan baik, maka perusahaan tersebut juga membutuhkan talenta terbaik demi mendukung kinerja bisnisnya. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) Jajaki Investasi Sektor Kesehatan Di IKN Nusantara

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk, menjajaki investasi sektor kesehatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Presiden Komisaris SILO John Riady mengungkapkan penajakan investasi tersebut menyusul diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara. "IKN sangat prospektif bagi investasi dan pengembangan sektor kesehatan di Tanah Air. Apalagi saat ini, Indonesia masih menjadi penggerak sekaligus ekonomi terbesar di ASEAN," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. Ia pun mengapresiasi penerbitan PP Nomor 12 Tahun 2023. Pemerintah telah menyediakan payung hukum untuk memberikan kemudahan berusaha, termasuk hak atas tanah dan fasilitas tax holiday. "Saya optimis peraturan ini memberikan kepastian, kesempatan, dan partisipasi yang lebih besar bagi pelaku usaha di sektor swasta untuk memperce