google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Saham : BBNI 29 Desember 2016 Langsung ke konten utama

Info Saham : BBNI 29 Desember 2016

BNI GANDENG BUKALAPAK KEMBANGKAN BUMDES

IQPlus, (29/12) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menggandeng situs jual beli bukalapak.com untuk mengembangkan unit usaha di badan usaha milik desa (BUMDes).

"Kami ingin mengembangkan ekonomi desa melalui pengembangan bisnis di BUMDes, sehingga BUMDes bisa menjadi perintis usaha UMKM di desanya masing-masing," kata Assistant Vice President Divisi Jaringan dan Layanan PT BNI (Persero) Tbk Yusuf Kurniawan, saat menghadiri kegiatan seminar "Membangun ekonomi desa kerja sama Kementerian Desa, BNI, serta Emtek" di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu.

Ia mengatakan, BNI ikut mendorong agar UMKM di desa bisa lebih maju lagi. UMKM yang sebelumnya belum bergabung di BUMDes diharapkan bisa bergabung, sehingga ada peluang untuk lebih mengembangkan usahanya itu.

Pihaknya melibatkan BUMDes, sebab lembaga itu sangat berpengaruh di desa. BUMDes merupakan badan usaha yang didirikan oleh musyawarah desa yang terdiri dari badan permusyawaratan desa, pemerintah desa dan unsur masyarakat.

Badan usaha ini juga bisa mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk kesejahteraan masyakarat desa yang permodalannya bersumber dari anggaran desa, meliputi penyertaan modal desa dan penyertaan modal masyarakat desa, sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

"BUMDes bisa menjangkau UMKM di desanya, dengan ikut menjualkan produk. Kami menjadi fasilitator, dan kami harapkan usaha masyarakat berkembang, sehingga bisa menjadi unggulan BUMDes," katanya.

Pihaknya pun tidak segan menguncurkan bantuan kredit, jika UMKM warga itu tersebut berkembang baik serta pertumbuhan penjualan dengan bagus. Namun, untuk teknis terkait kucuran kredit itu, ditangani bidang tersendiri. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal