google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Lelang Perdana Sukuk Negara Digelar, Target Rp6 Triliun Langsung ke konten utama

Lelang Perdana Sukuk Negara Digelar, Target Rp6 Triliun

 JAKARTA - Pemerintah akan menggelar lelang perdana sukuk negara dengan target indikatif Rp6 triliun.

Lelang perdana pada 2017 itu akan digelar pada 10 Januari 2017 dan setelmen pada 12 Januari 2017. Lima seri surat berharga syariah negara (SBSN) akan dilelang.

Rinciannya, seri SPN jatuh tempo pada 11 Juli 2017 dengan imbalan diskonto, PBS013 jatuh tempo 15 Mei 2019 dengan imbalan 6,25%, dan PBS014 jatuh tempo 15 Mei 2021 dengan imbalan 6,50%. Lainnya, PBS011 jatuh tempo 15 Agustus 2023 dengan imbalan 8,75% dan PBS012 jatuh tempo 15 November 2031 dengan imbalan 8,875%.

Alokasi pembelian non-kompetitif yakni untuk seri SPN sebesar 50% dari jumlah yang dimenangkan, sedangkan untuk empat seri PBS sebesar 30% dari jumlah yang dimenangkan.

Berdasarkan pengumuman di laman DJPPR Kementerian Keuangan, peserta lelang adalah 17 bank dan empat perusahaan efek.

http://market.bisnis.com/read/20170106/92/617387/lelang-perdana-sukuk-negara-digelar-target-rp6-triliun

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.