google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham TGRA 16 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham TGRA 16 Mei 2017

PT TERREGRA ASIA ENERGY TBK (TGRA)

(Oversubscribed dalam penawaran umum perdana saham hingga 90 kali pooling)

Tanggal Pencatatan di BEI : 16 Mei 2017
Harga Penawaran : Rp200,
Jumlah Saham Yang Ditawarkan : Sejumlah 550.000.000 saham biasa atas nama 
Nilai Nominal : Rp100,- 
Jumlah Penawaran Umum : Sebesar Rp110.000.000.000,- (seratus sepuluh milyar Rupiah)
Penjamin Pelaksana Emisi Efek : PT laiutandhana Securindo, PT Mega Capital Sekuritas
Penjamin Emisi Efek :  PT Erdikha Elit Sekuritas, PT KGI Sekuritas Indonesia, PT Magenta Kapital Indonesia, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Profindo Sekuritas Indonesia, PT Shinhan Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia 

Kegiatan Usaha Utama : Bergerak dalam bidang ketenagalistrikan, perdagangan, pembangunan dan jasa yang berhubungan dengan pembangkit listrik 
Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum :
Sekitar 95% akan digunakan sebagai penyertaan modal pada Anak Perusahaan yakni PT Terregra Hydro Power. Penyertaan modal tersebut akan dilakukan secara bertahap di tahun 2017, 2018 dan 2019. 
Sisanya sekitar 5% akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan untuk menunjang kegiatan operasional usaha jasa teknis dan pemasok suku cadang pembangkit listrik, yang antara lain untuk pembayaran kepada pemasok, biaya overhead, serta biaya administrasi dan pemasaran.

Keunggulan Kompetitif :
PT Terregra Asia Energy akan menjadi perusahaan energi terbarukan pertama yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Memilki jaminan arus kas yang baik dan stabil di masa depan
Biaya operasi dan perawatan pembangkit listrik yang kompetitif
Tim manajemen yang kompeten dan berpengalaman
Mendapatkan keuntungan dari kebijakan pemerintah (Pada tahun 2025 pemerintah menargetkan hingga 23% porsi EBT, Saat ini, EBT baru mencapai 12,25%)
Proyek pembangkit listrik Perseroan didukung oleh kontraktor ternama 

Profil Perusahaan

Prospektus

Riset Terkait
Reliance Sekuritas Indonesia :  Rating BUY jangka pendek cukup layak. Dimana nilai wajar saham perseroan sebesar Rp378 perlembar

Profindo Sekuritas Indonesia : Pembangkit listrik Perseroan baru menghasilkan pada 2019 sehingga PER FY 2019 sebesar 7.4x dengan asumsi laba bersih 2019 sebesar Rp 75 miliar. Rekomendasi BUY untuk saham PT Terregra Asia Energy ini. 


******************

(LS/Ocbc, Source : Prospektus - Disclaimer On)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...