google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham RALS 16 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham RALS 16 Mei 2017


GELAR RUPS, RAMAYANA ALOKASIKAN 60% LABA 2016 UNTUK DIVIDEN

IQPlus, (16/05) - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) berencana memberikan apresiasi kepada pemegang sahamnya melalui pembagian dividen. Hal itu sudah disetujui pemegang sahamnya lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, di Hotel Ashley, Jakarta.

Direktur Ramayana, Suryanto menuturkan, bahwa perusahaan akan mengalokasikan sebagian atau sekitar 60% dari perolehan laba bersih pada tahun 2016 yang sebesar Rp 408,5 miliar untuk dividen. Artinya, uang sebesar Rp 242 miliar akan diberikan ke pemegang saham dalam bentuk dividen.

"Dividen per saham yang akan dibayarkan sekitar Rp 36 per saham, "kata Suryanto.

Ia menambahkan, sisa perolehan laba perusahaan akan dibukukan sebagai dana cadangan dan laba ditahan. Hal itu guna mendukung ekspansi bisnis perusahaan pada tahun ini.

"Tahun ini, kami akan buka 4 gerai baru sebelum Lebaran. 2 gerai sudah kami buka di Pondok Aren dan Harapan Indah (Bekasi). Sementara dua lagi, akan kami buka di Jatinegara dan Cikupa sebelum Lebaran, "tegasnya.

Di sepanjang tahub 2016, Ramayana telah berhasil mencatat kinerja yang cukup apik dengan pendapatan sebesar Rp 5,86 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 5,53 miliar atau naik sebesar 5,9%. Dari pendapatan itu, perusahaan berhasil meraih laba bersih di tahun 2016 sebesar Rp 408,5 miliar atau naik 21,6% dari tahun sebelumnya Rp 336 miliar. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr