google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BJBR 13 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BJBR 13 Juni 2017


BJB SIAPKAN Rp9,6 TRILIUN DANA LEBARAN

IQPlus, (13/06) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) menyiapkan dana likuiditas sebesar Rp9,6 triliun guna mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat di bulan Ramadhan dan menjelang libur Lebaran.

Direktur Utama BJB Ahmad Irfan dalam temu media di Jakarta, Senin malam, menyampaikan dana yang disiapkan untuk Lebaran tahun ini meningkat 30 persen dibanding alokasi tahun lalu.

Peningkatan tersebut terutama didorong oleh dana sertifikasi guru, dana bantuan operasional sekolah (BOS), gaji karyawan, serta gaji ke-13 dan 14.

"Permintaan cukup besar di Hari Raya dan ada gaji karyawan, tunjangan guru, sehingga kebutuhan akan uang makin besar," ucap Irfan.

Selain itu, guna menyambut Idul Fitri, ia mengatakan BJB juga menerima layanan penukaran uang di semua kantor cabang.

Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, yang ditunjuk secara khusus adalah kantor cabang (KC) BSD, KC Daan Mogot, KC Gajah Mada, KC Hasyim Ashari, kantor cabang khusus (KCK) Jakarta, KC Kebayoran Baru, KC Rasuna Said, KC Rawamangun, KC S Parman, dan KC Saharjo.

BJB juga menyiapkan layanan penukaran uang pecahan kecil (UPK) melalui mobil layanan kas yang dilaksanakan mulai 5-16 Juni 2017 untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, sedangkan untuk wilayah Bandung dan sekitarnya dimulai pada 5-22 Juni 2017.

"Selain penukaran UPK melalui mobil layanan kas, kegiatan penukaran uang juga dilaksanakan di semua kantor cabang BJB yang tersebar di seluruh Indonesia. Layanan ini juga sejalan dengan upaya pihak regulator dalam hal 'clean money policy' dan mencegah peredaran uang palsu," kata lrfan. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...