google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Hasil RUPSLB | PMHMETD | AGRO | 22 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Hasil RUPSLB | PMHMETD | AGRO | 22 Juni 2017

Company Update
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO)

AGRO-R

Adanya penerbitan instrumen HMETD dari AGRO diawali ketika perseroan berencana untuk melakukan penambahan permodalan untuk keperluan memperkuat struktur permodalan sehingga dapat melakukan penyaluran kredit lebih ekspansif serta memenuhi target perseroan untuk dapat pindah kelas BUKU perbankan. 

AGRO secara perhitungan permodalan masih berada dalam kelas BUKU 2 yang hingga per akhir kuartal 1 2017 memiliki modal inti bernilai Rp 1,95 triliun. Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk melaksanakan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dengan jumlah maksimal 7.692.281.276 saham baru yang akan diterbitkan dari dalam portepel dengan nilai nominal Rp100,- per saham. 

Untuk itu, AGRO merencanakan PMHMETD VII dengan jumlah 2.515.555.707 HMETD yang akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 22 Juni 2017 dimana setiap pemilik 10.000 saham Perseroan akan memperoleh 1.633 HMETD. Setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp.400,- per saham. Para pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD yang menjadi haknya akan mengalami dilusi maksimum sebesar 12,41 persen setelah periode pelaksanaan HMETD.
-------------------------
Sekedar informasi, terlampir kami berikan jadwal perdagangan pelaksanaan HMETD AGRO sebagai berikut.

Tanggal Cum di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi 19 Juni 2017
Tanggal Ex di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi 20 Juni 2017
Tanggal Cum di Pasar Tunai 22 Juni 2017
Tanggal Ex di Pasar Tunai 3 Juli 2017
Tanggal Pencatatan (Recording Date) 22 Juni 2017
Tanggal Distribusi 3 Juli 2017
Tanggal Pencatatan di Bursa 4 Juli 2017
Periode Perdagangan HMETD 04 - 10 July 2017
Periode Pelaksanaan HMETD 04 - 10 July 2017
Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 06 - 12 July 2017
Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan 12 Juli 2017
Tanggal Penjatahan 13 Juli 2017
Tanggal Pengembalian Kelebihan Uang Pemesanan Pembelian Saham Tambahan 14 Juli 2017
-------------------------
Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PMHMETD ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan yang selanjutnya sesuai rencana akan digunakan seluruhnya untuk mendukung pertumbuhan kredit.
-------------------------
AGRO pada mulanya didirikan oleh Haji Oto Adiwinata dan Soedjai Kartasasmita pada tanggal 27 September 1989 dengan nama PT. Bank Agroniaga, Perseroan mempunyai peranan penting dan strategis dalam perkembangan sektor agribisnis Indonesia. Sebagai Bank yang berfokus pada pembiayaan agrobisnis, sejak berdiri hingga saat ini, portofolio kredit Perseroan sebagian besar (antara 50% - 60%) disalurkan di sektor agribisnis, baik on farm maupun off farm.

Pada tahun 2003, Perseroan menjadi perusahaan publik berdasarkan persetujuan Bapepam-LK No. S-1565/PM/2003 tertanggal 30 Juni 2003 sehingga namanya berubah menjadi PT Bank Agroniaga, Tbk dan pada tahun yang sama mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya, sedangkan pada tahun 2007, saham Perseroan dengan kode AGRO sudah mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 3 Maret 2011, dengan ditandatanganinya Akta Akuisisi Saham PT Bank Agroniaga, Tbk antara Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan Dana Pensiun Perkebunan (“Dapenbun”) di Jakarta, BBRI secara resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali pada PT. Bank Agroniaga, Tbk.
-------------------------
Rasio penerbitan HMETD dari AGRO ialah 10.000 : 1.633 dimana setiap pemegang 10.000 saham lama AGRO berhak memiliki 1.633 HMETD untuk membeli 1.633 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 400,- per saham. Pada tanggal 19 Juni 2017 yang merupakan tanggal cum right, harga saham AGRO di pasar reguler ialah tercatat Rp 975,- di dapatkan harga teoritis ialah sebesar Rp 739,55 sehingga akan tercatat dalam sistem BEI bernilai Rp 740,-. 

Di sisi lain, AGRO juga menawarkan waran pada pemegang sahamnya. Adapun harga waran AGRO-W pada akhir Cum di pasar reguler per tanggal 19 Juni 2017 tercatat pada harga Rp 620,- sehingga harga teoritis AGRO-W yang akan diperdagangkan pada sistem Bursa Efek Indonesia pada tanggal Rp 20 Juni 2017 akan disesuaikan menjadi Rp 550,-.
-------------------------
Kami memandang positif langkah dari perseoran untuk kembali melakukan aksi korporasi dengan penambahan saham di pasar dimana hasil dari aksi korporasi ini akan memberikan tambahan pada ekuitas perseoran yang pada akhirnya akan menambah permodalan perbankan yang semakin kuat. Dengan kuatnya permodalan pada peseroan dapat memberikan kesempatan yang besar untuk meningkatkan kinerjanya melalui penyaluran kredit sekaligus juga untuk menambah basis nasabah. Di sisi lain, peningkatan kinerja ini nantinya juga akan memperbaiki sejumlah rasio keuangan dari perseroan.

(AR|Disclm.ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...