google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham | GIAA | 14 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham | GIAA | 14 Juli 2017


ANAK USAHA GARUDA INDONESIA PROSES PELAKSANAAN IPO

IQPlus, (14/07) - Anak usaha usaha PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia sedang melakukan proses pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) pada tahun ini.

"IPO GMF AeroAsia sedang proses. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah mulai melakukan registrasi kepada perusahaan efek dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi ini proses menyiapkan registrasi dan menyiapkan prospektus," ujar Direktur Utama, PT Garuda Indonesia Tbk, Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Jumat.

Pahala Mansury mengharapkan bahwa proses pelaksanaan IPO itu dapat selesai pada September mendatang. Rencananya, anak usaha BUMN itu akan melepas sekitar 15-30 persen saham baru yang akan ditawarkan ke masyarakat.

Ia memaparkan bahwa dana yang diraih dari hasil IPO itu rencananya akan digunakan untuk memperkuat keuangan dan modal untuk investasi GMF AeroAsia pada proyek-proyek baru yang akan dikerjakan.

"Ada cukup banyak proyek pengembangan yang akan dilakukan GMF AeroAsia termasuk juga yang sifatnya anorganik, yang dalam artian melakukan 'joint venture' dan beberapa eksekusi lainnya," paparnya.

Ia menambahkan bahwa GMF AeroAsia tetap akan memperkuat portofolio bisnisnya di komponen dan engine, selain mempertahankan performansi bisnis airframe, dan juga mempercepat implementasi milestone perusahaan yang dapat berdampak positif.

"Pengembangan ke depannya adalah 'engine workshop' yaitu kita melakukan perbaikan untuk mesin karena disinilah harapannya kita memiliki nilai tambah lebih besar. Jadi kita akan melakukan pengembangan bisnis yang sebelumnya masih sedikit," katanya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...