google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Moodys' rate untuk GJTL | 24 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Moodys' rate untuk GJTL | 24 Agustus 2017

Moodys Investors Service menaikkan rating PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menjadi B2 dari sebelumnya Caa1. Upgrade rating ini dilakukan setelah produsen ban itu sukses menerbitkan senior secured notes dansenior secured loan dengan nilai masing-masing US$ 250 juta.

Pada saat yang bersamaan, Moodys juga menaikkan rating notes dan pinjaman yang baru didapat GJTL itu menjadi B2 dari sebelumnya Caa1.

"Upgrade yang kami lakukan mencerminkan peningkatan yang signifikan atas struktur modal dan profil utang jatuh tempo perusahaan," ujar Brian Grieser, Moodys Vice President and Senior Credit Officer dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/8).

Seperti diketahui, belum lama ini GJTL merilis senior secured notes US$ 250 juta dengan kupon 8,375% dan tenor 5 tahun. Pada saat yang bersamaan, GJTL juga mendapat fasilitas pinjaman dengan nilai yang sama. Kedua instrumen pinjaman ini akan digunakan untuk membayar kembali (refinancing) senior secured notes tahun 2013 yang nilainya US$ 500 juta yang akan segera jatuh tempo.

Rating bisa kembali dinaikan jika GJTL mampu meningkatkan basis pendapatan dan menjaga EBITDA margin pada kisaran level 20%. Perolehan free cash flow yang positif dan pengurangan level utang juga menjadi faktor yang bisa membuat rating GJTL kembali dinaikkan.

"Upgrade rating juga akan kembali dilakukan jika GJTL mampu mempertahankan level debt-to-EBITDA pada level 3.25 kali," jelas Brian.

Namun, rating bisa kembali diturunkan jika margin GJTL turun akibat naiknya harga bahan baku. Jika penurunannya hingga dibawah 15%, maka downgrade rating akan dilakukan. Posisi debt to EBITDA yang melewati level 4,5 kali juga bisa menjadi alasan rating GJTL diturunkan.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr