google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 22 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 22 September 2017


Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
FOMC sudah berakhir dan investor akan fokus pada keputusan suku bunga Bank Indonesia hari ini. FOMC umumnya sejalan dengan ekspektasi. Rates sedang ditahan, QE unwinding diperintahkan untuk dimulai bulan depan. Proyeksi pertumbuhan ekonomi sedikit direvisi naik, namun outlook inflasi direvisi lebih rendah. Tidak ada kejutan bagi FOMC kecuali kenyataan bahwa Yellen menggunakan kata "misteri" untuk menjelaskan latar belakang inflasi yang rendah. Saya berasumsi bahwa ini adalah petunjuk bagi tim Fed berikutnya. #S&P menurunkan peringkat China, namun dampaknya harus terkandung karena credit ratings adalah indikator lagging. #Kami memperkirakan pergerakan pasar yang muted selama sesi perdagangan hari ini.

Market Indicator
JCI: 5,906.57 (+0.08%)
EIDO: 26.85 (+0.22%)
DJIA: 22,359.23 (-0.24%)
FTSE100: 7,263.90 (-0.11%)
USD/IDR: 13,339 (+0.43%)
10yr GB yield: 6.45% (-1bps)
Oil Price: 50.55 (-0.28%)
Foreign net purchase: -IDR45.8bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BMRI, BBNI, PTBA, INKP, SCMA
TOP SELL: TLKM, ASII, EXCL, MEDC, BRPT

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, BBCA, TLKM, ASII, BBRI

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 5,906(+0.1%), limited upside and prone to correction, trading range hari ini  5,885 – 5,928. IHSG diperkirakan hari ini cenderung naik namun dalam kisaran terbatas dan rawan koreksi. Hal ini mengingat indikator MFI, optimized,W%R optimized ,RSI optimized dan Stochastic %D yan s sudah berada di overbought area. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized harga sudah beradas di luar BBTop. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized, Stochastic%D optimized dan indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik namun juga mulai terbatas.
*EXCL: Daily, 3,800 (-1.0%), buy on weakness, trading range 3,750 – 3,870. Indikator MFI optimized ,indikator RSI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trend line. Pada pergerakkan daily harga pada saat ini terkoreksi -1.3% , normal koreksi sekitar +1.4 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly  harga terkoreksi  -5.0%. Normal koreksi sekitar -3.51%. Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas.
*JSMR: Weekly, 5,850 (-1.3%), buy on weakness, trading range 5,770 – 6,010. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan stochastic%D optimized akan menguji support trendline. Sementara itu pada Bollinger Band optimized harga akan coba naik mendekati center line.  Lebih lanjut koreksi normal harga pada pergerakkan daily sekitar -1.54%, saat ini di level -1.3% Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -2.39% saat ini di level -2.5 %.Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun makin terbatas.
*KAEF: Weekly, 2,920 (-1.4%), buy on weakness, trading range 2,820 – 3,100. Indikator MFI optimized,  indikator W%R  optimized,RSI optimized  dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trendline Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1,93 %, saat ini di level -1.7 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -4.12% saat ini di level -1.4% namun telah memasuki minggu  ke empat. Dengan demikan potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*U.S klaim pengangguran mingguan awal turun 23.000 menjadi 259.000
*U.S Leading indikator naik 0,4% pada bulan Agustus

*SMGR +1,5%. PT Semen Gresik meraih penghargaan Indonesia Living Legend Brand 2017 yang diberikan ke perusahaan dengan merek asli Indonesia yang berusia minimal 50 tahun, mencetak laba (tidak dalam keadaan merugi), bisnis terus bertumbuh, prospektif, dan cakupan pasar luas.
*OKAS +25%.  Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi perdagangan saham PT Ancora Indonesia Tbk (OKAS) mulai sesi pertama perdagangan saham di pasar reguler dan negosiasi pada 20 September 2017 ini.
*BNLI +2,1%. Salah satu direksi PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengundurkan diripada awal pekan ini. Namun, perseroan tidak merinci alasan dari pengunduran diri Direktur yang menangani unit usaha Syariah tersebut.
*DGIK -5,0%. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (NKE/DGIK) kembali dipercaya oleh Pollux Properties Group, perusahaan properti yang berbasis di Singapura untuk mengerjakan proyek-proyeknya di Indonesia. NKE saat ini tengah dalam pengerjaan proyek pembangunan superblok Chadstone, di Cikarang, Bekasi - Jawa Barat.
*MKNT -1,7%. PT Anugerah Karya Abadi menambah kepemilikan sahamnya di PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT).Menurut keterangan tertulis Jefri Junaedi, Direktur Utama MKNT Rabu, Anugerah menambah sebanyak 30.049.000 lembar saham MKNT yang dilakukan pada periode 7-12 September 2017.Dengan penambahan ini maka kepemilikan PT Anugerah Karya Abadi menjadi 140.625.600 lembar atau 14,06% dari sebelumnya 110.576.600 atau 11,06%.
*BMTR -0,9%. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) hari ini akan mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2017 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2017 di Bursa Efek Indonesia.
*ERAA -3,6%. Erajaya makin gencar pasarkan Xiaomi. Produk ponsel baru jadi sentimen positif bagi peritel dan produsen ponsel seperti PT Erajaya Swasembada Tbk

Daily write up
No such thing as too much make-up by Nur Marini (marini@miraeasset.co.id)
- Menurut data Kementerian Perindustrian, pada tahun 2016 penjualan produk kosmetik dalam negeri mencapai IDR36tr (vs. IDR14tr pada tahun 2015), dari data tersebut produk Beauty and Personal Care menyumbang 49.8%.
- Berdasarkan survey kecil yang kami lakukan, konsumen Indonesia banyak tertarik pada product brand dan image. Konsumen paruh baya (perkiraan usia: 40-55 tahun) lebih menyukai produk dengan label "Made in USA"
- Untuk menekan semakin banyaknya produk kosmetik impor yang masuk ke Indonesia. Pada tahun 2015, Indonesia mengeluarkan peraturan "Halal" baru yang mewajibkan semua kosmetik dan juga sejumlah produk. Menurut Survei Wanita Markplus Insight, menunjukkan bahwa merk Wardah (produced by  Paragon Technology & Innovation) memposisikan diri sebagai merek kosmetik halal yang Muslim-friendly, dinobatkan sebagai merek kosmetik paling populer untuk wanita.

<Market Headlines>

Summarecon kantongi marketing sales IDR1.8tr (Kontan)
Hingga Agustus 2017, PT Summarecon Agung Tbk berhasil mengantongi marketing sales sekitar IDR1.8tr. Pencapaian tersebut setara 40% dari target tahun ini, yakni IDR4.5tr.

Penjualan mobil ASII sudah tumbuh 9% (Kontan)
Selama Januari-Agustus tahun ini, ASII berhasil menjual 398,995 unit mobil. Angka itu tumbuh 9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

ACST optimistis capai target (Bisnis Indonesia)
ACST optimistis dapat mencapai target kontrak baru yang telah direvisi menjadi IDR7.5tr sepanjang tahun ini.

Pasokan jagung tidak merata (Bisnis Indonesia)
Gabungan perusahaan makanan ternak meminta pemerintah memastikan ketersediaan pasokan jagung sebagai bahan baku utama pakan ternak

(Kompas)
Batas Atas Menjadi Patokan: BI Tetapkan Biaya Isi Ulang Kartu Uang Elektronik
Perlu Sinergi Pebisnis dan Pemerintah Dorong Inovasi
Kapal Hongkong Angkut Kerapu: Produksi Perikanan Budidaya pada 2018 Ditargetkan Meningkat
Kesepakatan Tak Ubah Kuota Impor
Pajak Jaga Iklim Investasi: Pendekatan Rekonsiliasi Digunakan Direktorat Jenderal Pajak

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...