google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham TRAM | 22 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham TRAM | 22 September 2017

Setelah menguat dan tertahan di level 200, TRAM terkena profit taking jangka pendek dan berkonsolidasi. Saat ini TRAM berpotensi membentuk Pola Bullish Pennant Pattern. Konfirmasi akan terbentuk jika TRAM mampu menembus keatas level 180. Target terdekat kembali ke 200. Jika dapat melewati 200, maka TRAM akan memulai uptrendnya menuju target berikutnya di 226. Nantinya jika kenaikan saham ini terus berlanjut, maka TRAM akan menuju target pola bullish pennantnya dikisaran 266-280. Volume yang cenderung mengecil mengindikasikan saham ini dalam fase konsolidasi sebelum melanjutkan rally kenaikannya.

Rekomendasi: Spekulasi Buy. Add position jika break out level 200 dengan disertai volume yang besar. Batasi resiko apabila turun dan gagal bertahan di 146 (high risk).

Note: Walaupun secara Fundamental saham ini membukukan rugi bersih, tetapi adanya aksi korporate (rencana right issue untuk akuisisi tambang), membuat saham ini masih menarik.

REMINDER: TRADA MARITIME TO LAUNCH RIGHTS ISSUE TO FUND ACQUISITION

Trada Maritime (TRAM) plans to issue new shares up to 40 bn shares and with 3.4 bn warrant attached to fund the acquisition of coal mine and mining contractor.  Net proceeds from the rights issue will be used for :

The acquisition of stake in PT Semeru Infra Energi (SIE) and PT Black Diamond Energi (BDE) of Rp2.48 tn. SIE and BDE together owns 99.7% stake at PT Gunung Bara Utama (coal mining company).The acquisition of 49.9% stake in SMRU (listed mining contractor) of Rp3.13 tn owned by public once the purchase of 50.1% stake in SMRU of Rp3.15 tn (using debt of USD235 mn) is complete.

The company will hold EGM on 19 October to obtain approval from shareholder on rights issue plan.

Comment:  We see the company’s plan to diversify its operations into coal mining business as positive to benefit from current high coal price

by StepTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit